Blogger Widgets
Assalamualaikum, Welcome To My blog's!!
"

Kamis, 12 Februari 2015

Sweetest Sin Chapter 2

|| Tittle : Sweetest Sin Chapter 2||
|| Author : Park Nayya ||
|| Cast : Baekhyun EXO|  Jung Shena (oc/you)| Park Yoon so(oc) ||
|| Genre :Romance, Sad, Agust||
|| Rating : PG17||
|| Lenght : Chapter ||

Akhirnya Chapter 2 selesai juga,,, langsung ke TKP headers....
NO plagiat, NO copy, NO, NO, NO !!!
Warning : typo bergentayangan!

Happy Reading***

           


Baekhyun POV
Kami berjalan kelorong sekolah, melewati banyak mahasiswa yang sibuk dengan aktifitasnya masing-masing, kali ini sikap yoon so sudah seperti biasa, sangat menggemaskan dan juga lucu. Terlihat dari kejauhan seorang yeoja lari dengan begitu cepat, dan.....

BRUK...
Tanpa bisa di hindari. Ia menabrak tubuh yoon so.

“aahk,,” pekik yoon so kesakitan hingga terjatuh ke lantai,
“changi gwenjana,,,, mana yang sakit” aku perhatikan semua tubuh yoon so, takut jika terjadi sesuatu padanya.

“mianhe...aku tak sengaja, mianhe ne”

“Jung shena...” reflek keluar dari bibirku setelah kulihat wajah yeoja yang menabrak yoon so. Dan aku mengenalnya.


Jung Shena POV
“Mianhe....aku tak sengaja, minhe ne”
“Jung shena” terdengar lirih keluar dari bibir seorang namja

DEG!!!
Ketika kulihat namja itu adalah baekhyun.
tubuhku gemetar ketika melihat wajah namja yang tak pernah aku lihat selama 4tahun ini, kini berada tepat di depanku.

“changi? Mungkinkah yeoja ini pacar baekhyun” bisik hatiku
“apakah kalian sudah saling mengenal” suara yeoja ini memecahkan kecanggungan antara aku dan baekhyun.

“Nde, waktu SMA ia teman 1 sekolah dengan luhan, makanya aku mengenalnya”
Baekhyun mencoba menjelaskan tentang hubunganku denganya.

“Jung shena”
Ku ulurkan tanganku kearah yeoja ini, berharap balas ulur darinya
“yoon so, park yoon so”
Kami saling berjabat tangan, ku lihat baekhyun hanya mematung menatapku tanpa ekspresi sedikitpun.

“Mianhe, aku harus ke ruang sekertariat,,,, duluan ne,,”
Ku anggukan badanku, dan berjalan menjauhi mereka. Tanpa sadar, sakit melilit batinku, entah mengapa airmataku keluar saat melihat baekhyun lagi.


“Shena...” teriak namja dari arah sampingku
“Luhan..” ia berlari kearahku dan memeluku dengan sangat erat.
“bagaimana khabarmu?”
“aku baik , kamu?”
“aku juga baik, bagaimana dengan hyun joong”
“dia juga sangat baik”

Kami berjalan beriringan menuju ruang seketariat, aku adalah mahasiswa pindahan disini, karna prestasiku, universitas memberiku beasiswa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih bagus, dulu aku adalah mahasiswa unuversitas ingogu di kota mapo, tapi kini kampus mengirimku ke universitas hangguc di kota seuol, sebenarnya dua universitas ini satu yayasan, hanya saja fasilitas universitas hangguc lebih lengkap daripada universitas ingogu.



---***---
Setelah menyelesaikan administrasi luhan mengajakku duduk di sebuah caffeshop depan kampus.
“Luhan... saat aku menelphonemu kemarin, kenapa kamu tak mengatakan jika baekhyun juga kuliah disini”

“apakah kalian sudah bertemu?”
Hanya anggukan kecil yang kuberikan pada luhan.
“dulu kamu pernah mengatakan, jika baekhyun tak akan berpengaruh kedepannya di kehidupanmu, maka dari itu aku menganggap semua yang kamu katakan adalah benar”

“tapi luhan, jebaal,,, jangan pernah bercerita pada baaekhyun apa yang sebenarnya terjadi, aku mohon ne”
“arass.....”

“ah kalian disini”
Belum selesai luhan berbicara, baekhyun dan yoon so datang dan menyadari keberadaan kami

“Nde,,” aku hanya menawab singkat tanpa berani menatap kearah baekhyun.
“Gabung saja disini”
Luhan mempersilahkan mereka duduk satu meja dengan kami, detak jantungku berdetup dengan cepat saat mendengar langkah mereka semakin dekat.

“Baekki aku pesan minuman dulu ya” yoon so berdiri untuk memesan minuman
Ku tatap sekilas baekhyun. Oh no! Dia menatapku dengan sangat tajam.

Terdiam!
Tanpa suara kami bertiga hanya duduk mematung tanpa bicara sepatah katapun.
“aku datang,,,” yoon so memecahkan keheningan antara kami bertiga.

“Shena, katanya dulu satu SMA ya sama luhan? Kog bisa kenal baekki”

“Yoon so, tau gak? Aku dulu suka sama shena, makanya sering aku ajak kerumah ketika pulang sekolah, tau sendiri rumahku dan baekhyun berdekatan dan baekhyun sering main kerumahku, makanya mereka juga saling kenal”

“o begitu” yoon so hanya mengatapku sambil mengangguk, ku berikan sedikit senyum tanda meng’iyakan perkataan luhan
 “kenapa kalian gak jadian? Emang waktu itu kamu gak cinta luhan ya?” yoon so terkekeh

“hatinya mati, gak suka lelaki dia” kami tertawa mendengar candaan yang di lontarkan yoon so dan luhan, tapi tidak dengan baekhyun, dia hanya diam, dan sesekali meminum coffe yang ada di depannya.

“ Ah aku jadi penasaran, kamu kan yeoja shena, dimata kamu baekhyun pada saat SMA gimana? Apa memang dari dulu dia setampan ini?”
“baekhyun? Hmmm,,, dia dari dulu memang ganteng yoon so, Cuma waktu SMA dia terlihat seperti namja yang begitu bodoh”
“Jinjja???”

Kriiiing..kriiing
Blum selesai yoon so mengatakan ponselnya berbunyi dan harus ia angkat..
“ah mianhe,, aku harus pulang dulu, baekki eomma menjemputku, karna minta diantarkan keruamah kim ajjusi”

“Nde,,, kamu hati-hati ya..”
“Arraso,, cepat pulang dan jangan lupa 3harimu milikku, shena, luhan duluan ne”
Yoon so berlari keluar coffeshop. Setelah kepergian yoon so,, semua kembali mematung.

“Sepertinya aku juga harus pulang,,” aku ingin beranjak berdiri, namun baekhyun menghentikanku.
“tunggu!” Kami hanya saling memandang satu dan lainnya.

“Aiishhh kalian ini, okke aku yang akan pulang dulu, shena aku duluan ne” luhan juga beranjak dari tempat duduknya.

Kini hanya tinggal kami berdua yang berada disini , membuat nafasku seakan berhenti di tenggorokan, tanpa bisa berkata apapun pada baekhyun.

“Shena,, selama ini kamu kemana?, aku mencarimu seperti orang gila, bahkan aku tak tau apa yang harus aku lakukan karna kamu”

“karna aku?” airmataku meleleh, mendengar apa yang dikatakan baekhyun sungguh sangat melukai perasaanku.
“justru aku sudah menjadi orang gila karena kamu, apakah kamu tak sadar akan hal itu?”

“Aku ingin meminta maaf kepadamu, aku salah shena”
“aku sudah memaafkanmu, aku berharap tak ingin melihatmu baekhyun, tapi entah mengapa takdir membawku kesini, duduk pehadapan denganmu lagi, aku sudah melupakan semuanya, dan bahagia dengan kehidupan yang aku jalani, sepertinya kamu juga sama, sangat bahagia hidup bersama yoon so”

Lagi! Kami hanya terdiam.
“sudah malam sepertinya aku harus pulang, mianhe” aku beranjak dan meninggalkan baekhyun sendirian disini.


==***==
Baekhyun POV
Perasaanku sangat tidak menentu setelah kemunculan shena, rasa bersalah dimasa lalu kini kembali menghantui diriku, sedangkan sekarang aku sudah bersama dengan yoon so, haruskah ku katakan yang sejujurnya pada yoon so tentang apa yang terjadi antara aku dan shena? Haruskah?

***

“cangi kau sudah datang?” saat ku lihat yoon so berada di depanku
“Baekki ada apa dengan wajahmu? Apakah kamu sakit?”
“anii... kajja..” kami berdua memasuki kelas bersama

“Shena??” bisik hatiku! tak menyangka ternyata kami berada di kelas yang sama.
“shena,, kamu dikelas ini juga” yoon so menyapa shena.
“nde yoon so..” senyum kecil menghiasi bibir indahnya.


Park Yoon So POV
Ada perasaan aneh yang tak bisa aku pecahkan, aku merasa ada sesuatu antara baekhyun dan shena dimasa lalu, jika tidak, mana mungkin mereka terlihat canggung satu dan yang lainya. Mungkinkah mereka dulu berkencan?

“baekki, ikut aku...”
Ku tarik tangan baekhyun keluar kelas lagi.
“wae? Ada apa yoon so..”
Kami berhenti di lorong kampus yang terlihat sepi.

“Apakah kamu dulu pernah berkencan dengan shena?”
“Hah? Yoon so.... ada apa denganmu”
“aku menanggap kecanggungan kalian dan aku simpulkan kalian pernah memiliki hubungan khusus”

Tangan baekhyun memegang kedua pipiku
“Yoon so,, aku tak pernah berkencan dengan shena dimasa lalu, kanapa kamu menanyakan hal yang tak penting semacam ini” baekhyun menyakinkan jika apa yang aku rasakan adalah tidak benar adanya.
“aku merasa dari kemarin kita bertemu shena, sikapmu sedikit aneh baekki”
“apakah kamu cemburu?”
“Baekki ah,, aku serius”
Ia hanya terkekeh melihat tingkahku. Sungguh menyebalkan!


==***==
Jung Shena POV
Hari ini aku sudah berjanji pada hyun joon, mau mengajaknya jalan-jalan, ia meminta ke pusat perbelanjaan sekalian  ingin membeli alat lukis yang baru,

Karna hari libur, hampir seluruh pusat perbelanjaan di kota seoul begitu ramai. Hyun joon sibuk memilih alat lukis, sedangkan aku, melihat beragam model kanvas yang tak jauh dari tempat hyun joon berada, tiba-tiba....

Brukk
“ah mianhe..”
Kulihat seseorang bersenggolan dengan tubuhku.

DEG!!
“baekhyun..” aku kaget setengah mati, saat kulihat baekhyun juga berada ditempat ini.
Dan bersamaan dengan itu....

“eomma,, aku sudah mendapatkannya” hyun joon berlari kearahku,
Tubuhku panas dingin ketika melihat baekhyun menatap tajam kearah hyun joon, begitu juga denganku, masih mematung menatap kearah baekhyun.

To Be contineu....
                                                     
*Seperti biasa jika ingin di tag di next chapter Jebaal coment...
*Yang hanya menulis “NEXT” autor sarankan, tidak usah di tulis di colom comentar ne....
*karna tanpa ada tulisan “NEXT” nie FF bakal di lanjut demi headers yang baik n setia,,,
Gumawo J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar