||
Tittle : Sorry I Love You ||
||
Author : Park Nayya ||
||
Cast : Byun Baekhyun EXO | Moon Ga-young (oc)| Park Chanyeol EXO ||
||
Genre :Romance, Sad ||
||
Rating : T ||
||
Lenght : Oneshoot ||
Annyeong!!!
ini
adalah FF debut autor,
Semua
cast adalah milik orang tua dan milik Tuhan Yang Maha Esa,
Cerita
ini murni imajinasi autor adapun kesamaan tempat maupun nama hanya kebetulan
belaka. Karna debut jadi masih banyak kekurangan disana and disini,, J
Miane jika salah kata dan penulisan
Sorry
for typo · DON’T BASH · DON’T PLAGIAT· DON’T COPY,, NO,,NO,,NO!!!
Sekian dari saya dan selamat
membaca...
***
“Pagi
ini, aku putuskan tuk jalani hariku yang baru,,
Dengan
luka hati dan trauma yang aku rasakan, aku akan menjadi manusia yang baru, aku
pasti bisa dan yakin bisa,, walau semua yang aku banggakan telah hilang
smuanya,,,” bisik hati yeoja cantik ini
“hey ga-young,, lama sekali kamu
bolos sekolah, apakah kamu sakit? ” tanya chaenyol teman satu kelas ga-young
Suara itu mengagetkan lamunan
ga-young
“ouw anii,,, aku gak sakit chayeol hanya aku ada sedikit urusan”
“jahat sekali kamu membiarkan aku
tak bisa menghubungimu, bahkan ke rumah kamupun aku tak bisa bertemu denganmu,
omma (panggilan chaenyeol untuk ibu ga-young) bilang kamu sedang berada dirumah
ajjusi park ji an” kata chaenyol
“mianhae chaenyol” sesal ga-young
“tapi ga-young, kenapa kamu tak
seceria biasanya, kenapa kamu jadi pendiam, dan dimana cerewetmu selama ini?
Benarkah kamu baik-baik saja?”lanjut chanyeol
“ne,,, aku baik-baik saja chanyeol”
Seperti biasa kelas begitu berisik,
ditambah lagi banyak yeoja-yeoja dari
kelas sebelah ramai di depan kelas hanya untuk melihat wajah chayeol,,, yah
chaeyeol adalah namja paling populer
di sekolah ini, bukan hanya dari penampilanya yang sempurna saja dia di
eluh-eluhkan, tp keahlianya dlm bermain basket bisa membuat mereka tidak waras.
Ga-young melangkah menuju bangku
yang selalu dia duduki, tapi dia sedikit heran, bukankah tidak pernah ada yang
mau duduk di bangku sebelahnya, tapi mengapa ada tas yang tergeletak disana,,,
Dia duduk dan membuka salah satu
buku pelajaran, tanpa berfikir lagi siapa teman yang duduk disebelahnya,,
“ga-young,, ada namja baru pindahan dari new york,,
sumpah ni namja cakep banget, dan sekarang dia duduk di samping kamu, kamu lama
gak masuk sih,, apakah kamu tidak penasaran?” kata jiyeon teman yang duduk
tepat di depanya
“anii,,,” jawab ga-young tanpa menoleh dan sedikit mengangkat
pahunya
“aigoo,,, dasar” jiyeon kesal
Chanyeol POV
Hari ini hatiku sedikit lega bisa
melihat ga-young lagi,,
Tapi ada yang aneh dengan dia, apa
yang sebenarnya ternjadi
Bukankah dia selalu terbuka
denganku,, dan kali ini sama sekali dia tak bercerita
Di tambah keanehan sikapnya, tak
pernah di semurung dan gak ceria sama sekali seperti ini,,
Lepas dari semua masalahnya aku
sangat senang dia kembali lagi kesekolah..
***
Bel sekolah berbunyi, tanda
pelajaran mau dimulai
Tiba-tiba pintu di buka oleh
seorang namja, dia sungguh sangat
tampan dan keren
Namanya byun baekhyun, dialah namja
yang baru pindah dari new york
Ga-young POV
Deg ...
“bukankah dia,,,dia, benar aku
yakin dia orngnya, dia bajingan itu”
Badanku berasa panas terbakar api
yang menyala begitu besar, ingin rasanya aku berlari kearahnya dan ku cekik dia
sampai mati, namun ada apa denganku,, terasa kaku semua tulangku, aku tak dapat
bergerak,, kedua tanganku bergetar dan airmataku jatuh disaat tidak tepat,
“kamu ternyata teman yang duduk
denganku, aku byun baekhyun” sebuah tangan, menjulur kearahku meminta uluran
tanganku untuk saling berjabat tangan
Kusap air mataku dan aku melangkah
keluar kelas tanpa merespon dan menolehnya
Baekhyun POV
“aigoo dasar yeoja aneh,,, sangat terpesonakah dia padaku”
Ada apa denganya? Tapi sepertinya
aku pernah melihatnya, tapi dimana?
Mungkinkah di new york? Atau di
korea? Entahlah,,,
Flashback
Malam
itu pulang dari sekolah ga-young berjalan sendirian,,
Merasa
sangat lelah karna seharian tak ada waktu istirahat ,
Karna
Target dia tahun ini bisa masuk olimpiade matimatika se-asia.
Tiba-tiba
Ga-Young merasa ada seseorang yang mengikutinya, dia menoleh kanan kiri dengan
sedikit rasa takut, namun nihil karna dia tidak menemukan sosok manusia yang
berada di sekitarnya, tangannya merapikan syal abu-abu yang melingkar pada
lehernya, ia melanjutkan jalan dengan sedikit lebih cepat dari sebelumnya, ia
berharap cepat sampai di rumah dan bisa beristirahat dari segala lelah dan
letih yang ia rasakan.
Seeeert,,,
ada seseorang yang menarik tanganya, dia menoleh pada sosok yang dengan cepat
menariknya, dan ternyata dia adalah seorang namja, tapi siapa dia??
“siapa
kamu?” tanya ga-young ketakutan
“apa
maumu?”lanjutnya
“temani
aku sebentar saja, kalau tidak aku akan melukaimu”
Deg
Darah
yang mengalir di tubuh Ga-Young seakan berhenti, lidahnya kelu, jangankan
berlari, berteriakpun ia tak mampu
“
yak..lepaskan, tanganmu begitu kuat memegang tanganku,, tanganku terasa sakit”
ga-young memohon
Ga-young
berusaha melepaskan tangan itu,
Namun
namja itu menyeretnya di sebuah bangunan kosong di pinggir jalan
“palli,,ayolah,,,palli,,,,”
kata si namja sambil menyeret tangan ga-young
“tolong,,
tolong,,, tolong ak,,,”teriakan ga-young berhenti karna ada tangan kekar yang
membungkam mulutnya,,
“eeehmmm,,,
ehmmm” erangan yang keluar dari mulut ga-young
Dilemparkanya
tubuh ga-young di atas tumpukan kardus di dalam bangunan tua yang tidak berpenghuni
itu.
“apa
maumu?” suara itu gemetar keluar dari mulut ga-young
Tak
ada jawaban dari si namja, namun dengan pasti dia semakin mendekat pada tubuh
ga-young
Dengan
sekuat tenaga ga-young ingin berlari dari tempat terkutuk itu, namun lagi-lagi
dia tak kuasa melakukanya, dan teriakan ga-young tak mampu kluar dari mulutnya
Bukan
lagi sebuah tangan yang membungkam mulut itu, namun kini bibir namja itu dengan
menciumnya, mencari-cari celah untuk bisa menikamati bibir mungil miliknya.
Ga
young berusaha menghindar dan berteriak namun apa daya tenaganya sudah terkuras
habis,,,
Seharian
penuh dia tak bisa beristirahat,,, ditambah dengan kuatnya tubuh namja itu
memeluknya
Plaaaak,,,
sebuah tamparan mendarat di pipi kanan si namja, aktivitasnya berhenti seketika!
Alangkah
lega hati ga-young saat itu, karna ia berfikir berhasil menghentikan tindakan
bodoh si namja
Tapi
fikiran itu salah,,,
Dengan
wajah yang penuh amarah,,, bibir ga-young di cium dengan kasarnya, di pegangnya
tangan kanan dan kiri ga-young di atas kepala, saat tangan kiri mengunci ke dua
tangan ga-young tangan kanannya mulai meraba dada n melepas satu persatu
kancing baju ga-young.
Tangispun
pecah,,, airmata tak dapat di bendung lagi,,, dia tak bisa membayangkan apa
yang sebentar lagi bakal terjadi padanya, hanya satu harapanya saat ini, ada
seseorang yang mengetahui keberadaanya dan menolongnya dari aksi yang sungguh
membuatnya ingin mati.
Tubuh
ga-young sudah tak mampu merasakan apa yang terjadi, matanya sudah tak mampu
merespon segala sesuatu yg di lihatnya,, tatapannya menjadi hitam pekat
sadarnyapun hilang seketika.
Flasback and
***
Harga diri baekhyun seakan
terinjak-injak dengan sikap ga-young selama ini, hampir 1bulan sudah mereka
berada dalam satu kelas, sapaan baekhyun, pertanyaan baekhyun dan semua tingkah
baekhyun pada ga-young diacuhkan tanpa sedikitpun di beri tanggapan dan
jawaban, baru sekarang dia benar-benar dicuekin seorang yeoja, sebenarnya dia
begitu penasaran, saat dengan yang lain dia begitu ramah, tapi saat denganya, ga-young
sama sekali acuh ta acuh.padahal benih-benih cinta sudah tumbuh di hati
baekhyun saat pertama kali mereka bertemu, saat pertama kali tanganya tidak
mendapat sambutan dari ga-young.
Tapi kali ini sudah keterlaluan,,,,
“Baekhyun satu kelompok dengan
ga-young” kata Seonsangnim biologi yang yang mengajar dikelas mereka
Tanpa berfikir ga-youngpun langsung
menjawab dengan tegas
“bisakah aku tidak satu kelompok
dengan dia, sama siapa saja aku mau, bahkan sendiripun aku tak apa-apa tapi
sunguh aku sangat tidak mau dengan dia Seonsangnim”
“yak,,
siapa kamu melonakku, bahkan semua yeoja satu kelas ini ingin satu kelompok
denganku, bukan hanya kamu, akupun tidak mau satu kelompok denganmu” teriak
baekhyun
“Gamsahabnida (dengan penekanan suara), karna aku tak akan pernah mau
satu kelompok dengan bajingan seperti kamu” datar dan tatapan mata yang penuh
amarah ga-young tunjukan pada baekhyun
Tangan baekhyun hampir saja lepas
kontrol ingin menampar ga-young
Namun dengan cepat di tangkap oleh
chaenyeol,, kelas menjadi ramai dengan teriakan para siswa,,
Akhirnya Seonsangnimlah yang
bisa meredakan suasana di kelas ini.
Chaenyeol
menyeret tangan ga-young keluar kelas, pada anak tangga yang sepi chaenyeol
melepaskan perlahan tangan ga-young...
“sebenarnya
apa yang terjadi antara kamu dan baekhyun? Ceritakan padaku..bukankah kita sahabat,
bukankah kita berjanji bahwa tidak ada rahasia diantara kita,, palli ceritakan
padaku, palli” kata chanyeol
Ga-young
menangis sejadi-jadinya tanpa terkendali
“ga-young
sii,,” teriak chanyeol
“miane
chanyeol,,” ucap lirih ga-young disela
isak tangisnya
“aku
sangat mengenalmu ga-young, kamu orng yang bergitu bersahabat dengan siapa
saja,, smua kau anggap teman bagimu, tapi mengapa tidak dengan baekhyun, ada
apa sebenarnya?” kata chanyeol
Chaenyeol memegang bahu ga-young
tatapanya mengisyaratkan untuk menceritakan semua apa yang terjadi padanya,
dengan sedikit ragu dia mulai bisa bercerita
“aku bukan lagi seorang yeoja yang
suci, aku kotor,,, aku sangaaat kotor chanyeol” kata ga-yeong
“apa maksutmu?” selidik chanyeol
“aku diperkosa,,, bajingan itu
melakukanya padaku, aku kehilangan segalanya,, aku kotor” nada suara ga-yeong
dengan emosi dan gemetar karna isak tangisnya.
Chanyeol lemas membayangkan apa
yang terjadi pada sahabatnya itu, ya,,, sahabat yang amat di cintainya, marah
dan sedih jadi satu di hatinya,,,
“siapa orang itu? Katakan padaku,
aku akan membunuhnya sekarang juga,,, katakan siapa dia?” Teriak Chanyeol
“mungkinkah baekhyun?” chanyeol
penuh selidik
Selama ini chanyeol memang sangat
mencintai ga-young,, secantik apapun gadis yang mengejar-ngejarnya cintanya
tidak akan pernah perpaling dari ga-young,, walaupun ga-young hanya menganggap
dia sebagai seorang sabahat.
Ga-young mengangguk tanpa bisa
berkata-kata, tetep teranyut dalam
tangisnya.
Dengan sikap dingin, tanganya
mengepal menahan semua amarah yang ada di hatinya,,Chanyeol meninggalkan
ga-young di sudut tangga menangis sendirian,,,dia melangkah dengan sedikit
berlari kearah kelas, namun langkahnya berhenti,, dia kembali kearah ga-young,,, dia berdiri tepat di depan
ga-young, di raihnya ke dua pipi ga-young,, di dekatkanya bibir ga-young pada
bibirnya,,, chanyeol mencium ga-young seketika,,, membuat ga-young kaget dan menatap
chaenyeol penuh arti,,,, “miane
ga-young” ucap chaenyeol
Chaenyeol berlari mencari
keberadaan baekhyun,,,,
Satu tonjokan mendarat pada pipi
baekhyun, tanpa bicara terjadi perkelahian yang di saksikan semua siswa di
sekolah itu.”apa yang kamu lakukan pada ga-young,, keparat” kata chaenyeol di
sela-sela perkelahian itu, meraka tak memperdulilakan berapa ratus mata yang
yang sedang melihatnya,, hanya satu keinginan chaenyeol bisa membunuh baekhyun
sekarang juga, dan tidak tau apa alasanya baekhyunpun berusaha melawan
chaenyeol karna merasa menghancurkan harga dirinya
***
Mereka Keluar dari ruang kepala
sekolah,,,
Chaenyeol langsung keluar dari
sekolah, tanpa memperdulikan apapun disekitarnya
Sedangkan baekhyun masuk ke dalam
kelas, dengan wajah yang berdarah dan memar di sekujur tubuhnya,,,
Teet,,,,
Bel tanda plng sekolah telah
berbunyi,, semua siswa berhamburan keluar kelas
Saat ga-young mau melangkah menuju
pintu, tiba-tiba baekhyun menghadangnya
Dan dia melangkah pelan-pelan ke
arah ga-young, yang mengharuskan ga-young juga melangkah mundur..
“saat chaenyol berkelahi denganku,
dia menyebut namamu, apakah dia memukuliku karna kamu?”
“apa yang aku lakukan padamu?
Hingga dia begitu marah padaku? Berbicarapun kita tak pernah, ada apa dengan
semua ini?kajja jawab pertanyaanku” Selidik baekhyun
“haruskah aku menciummu, ingin tau
seperti apa reaksi chanyeol,, tak pernah menyentuhmu saja dia begitu marah,
apalagi lebih dari itu” tangan kanan baekhyun sudah memegang dagu ga-young dan
berusaha untuk menciumnya
Ga-young berusaha melepas tangan
itu,,
“apa yang kamu lakukan” dengan
teriak dan penuh amarah dia berkata
Tapi baekhyun tidak berhenti dan
tetap berusaha menciumnya,,,
Plaaak,,, sebuah tamparan mendarat
pada pipi kiri baekhyun
“hentikan bajingan, tidakkah cukup
kamu mengambil semuanya dariku”
Plakkk,,,, kembali tangan itu menampar
pipi baekhyun, baekhyun diam seribu bahasa berusaha menelaah apa yang di
katakan ga-young, orang yang saat ini dia cintai, orang yang bisa membuatnya
jatuh cinta pada saat pertama kali bertemu.
Ga-young menangis,, dia merasa
tubuhnya lemas hingga terjatuh duduk di depan baekhyun
“Malam itu, kesucianku kamu renggut
dengan paksa,, kamu memperlakukaku seperti binatang, kamu keparat baekhyun,
kamu bajingan,,,” lirih disela tangisnya yang begitu meledak...
Baekhyun hanya terdiam,bingung!
Merasa ada yang aneh dengan penyataan ga-young, sesaat kemudian dia keluar
meninggalkan ga young sendirian, yang hanyut dengan tangisanya
***
Di dalam kamar di coba
menebak-nebak apa yang pernah terjadi antara dia dan ga-young
Dan dia teringat sesuatu saat
pertama kali kembali di korea.
Baekhyun POV (Flashback)
“baekhyuuuuuuuuun bagun....” suara itu
membuat aku terbangun dari mimpiku, ditariknya selimut yang menutupi tubuhku.
“baekhyun ah,, ayolah bangun” lanjut
suara itu manja.
Ku lirik yeoja yang memiliki suara itu
“aaaah krystal, aku masih mengantuk,
ijinkan aku tidur sebentar lagi” kataku bermalas-malasan,,
Tapi tiba-tiba aku teringat sesuatu,,,
entah itu nyata atau hanya mimpi
Semalam aku begitu mabuk, dan sepertinya
aku telah tidur dengan seorng yeoja cantik, tapi siapa dia? Dan dimana
kejadiannya? Apakah itu krystal ataukah semua hanya mimpi.
Aku duduk, dan ku lihat dengan seksama
tubuh krystal mulai ujung rambut sampai ujung kaki
”Krystal semalam kamu kemana? Apakah
kamu semalam bersamaku?” tanyaku pada krystal
“wae??,,, Wae??” jawaban yang sama
sekali tidak aku harapkan
“dasar pikun,, bukankah kamu tau semalam
aku menemani ajjusi(panggilan untuk ayah baekhyun) bertemu rekan bisnisnya”
lanjut krystal,
“kenapa baek?” krystal kembali
bertanya,,
“ah,, lupakanlah,, aku hanya bermimpi”
ku tinggalkan krystal yang duduk di pinggir ranjangku menuju kamar mandi.
Flashback and
Benarkah
itu ga-young? Dan itu bukanlah sebuah mimpi,, aku benar-benar telah memperkosa
seorang gadis, gadis yang diam-diam aku kagumi,, gadis yang diam-diam aku
cintai sejak pertama kali bertemu, gadis yang ingin ku jadikan teman specialku,,
Aaaagrrrr
bisa gila aku!!!
***
“miane ga-young sii,, miane,
aku terlalu mabuk malam itu, tak sadar apa yang aku lakukan,, aku akan bertanggung
jawab apa yang aku perbuat ,, jadilah yeojacinguku,
sarangeo ga-young sii” dengan sedikit menunduk baekhyun mengatakan
penyesalanya.
“jika kamu tak bisa memaafkan dan
menerima perasaanku, lalukanlah apa yang ingin kau lakukan padaku, makilah aku,
pukulah aku atau bunuhlah aku sekarng juga aku siap,, kajja” lanjut baekhyun
dengan penuh keputus asaan.
“aku tak bisa memaafkanmu BYUN
BAEKHYUN,,,tak akan pernah, kamu adalah orng yang paling aku benci di dunia
ini, rasanya aku benar-benar ingin membunuhmu sekarng juga, namun terlalu indah
tangan ini untuk membunuh bajingan keparat sepertimu” perasaan yang sungguh
bercampur aduk ga-young rasakan,, karna sesungguhnya rasa cinta yang tumbuh
dihatinya sudah menutupi banyaknya benci pada baekhyun,
***
Hati ga-young sungguh amat sakit,,
mengetahui bahwa sekarang dia benar-benaar mencintai baekhyun, namun disisi
lain dia tak akan bisa memaafkan kesalahan baekhyun padanya.
Ga-young berjalan di koridor
sekolah lantai tiga, karna hari ini pelajaran kosong, semua sibuk kerja bakti,
mulai dari membersihkan kelas hingga memindahkan barang-barang dari lantai tiga
ke lantai satu. Langkah ga-young berhenti saat melihat chanyeol bersandar
ditembok pembatas depan kelas tepat di
hadapanya.
“ga young sii,, “ tiba-tiba
chanyeol memegang dua tangan ga-young
“aku masih sangat mencintai kamu,
apapun keadaan kamu, kamu tetap yang terindah dalam hidupku” lanjut chanyeol
lirih
“chanyeol minae,,, aku tidak mau
membahas hal-hal seperti ini dlu, hatiku masih sakit dan bingung, maukah kamu
memahamiku?” jawab ga-young
“ne,, aku mengerti ga-young, sampai
kapanpun aku akan menunggu kamu”
“miane chanyeol,, hati aku sudah sangat mencintai baekhyun, namun aku
tak bisa bersamanya, dan aku jg masih belum mampu menjadikanmu lebih dari
seorang teman, miane” kata ga-young dalam hati
Tanpa mereka sadari ada sepasang
mata telah mengamati mereka dari jarak jauh,
Sepasang mata itu milik baekhyun, dia
selalu mencari cara agar bisa dekat dan meminta maaf pada ga-young, Namun ga-young masih tidak memperdulikanya.
Tiba-tiba terlihat beberapa siswa
sedang mengangkat sebuah almari, dan tepat di depan chanyeol dan ga-young
almari itu hampir roboh,,
“awaas.....” teriak baekhyun sambil
berlari
dengan sigap ke dua tangan chanyeol ingin
menahan almari itu agar tidak menimpa ga-young, namun tangan baekhyun lebih
cepat menahannya,,, karna berlari dengan cepat baekhyun hilang keseimbangan,,,
tubuhnya oleng saat memegang almari,, akhirnya almari itu roboh ke arah bandanya,
kakinya terpeleset, baekhyun berusaha mencari pegangan, sempat ga-young dengan
cepat mengulurkan tangannya namun gagal,
sontak badanya terlempar melewati pagar pembatas, ia terjatuh
dari lantai 3 ke lantai 1.
bbbbuuuuuuuk......
“baaaaaaaeeekhyunn,,,,, “ teriak ga-young
saat melihat baekhyun terlempar ke lantai bawah....tubuhnya lemas, Sekelilingnya
seakan gelap,, tanpa adanya suara dan
juga cahaya,,
THE AND
Ffnya bagus... juga seru banget..
BalasHapusKunjungi blogku ya di
exoandonedirection.blogpot.com