Blogger Widgets
Assalamualaikum, Welcome To My blog's!!
"

Rabu, 24 Desember 2014

Slowly In Love [chapter 3]



|| Tittle : Slowly In Love chapter 3 ||
|| Author : Park Nayya ||
|| Cast : Byun Baekhyun EXO | Jung Ha-na (oc/you)| Chanyeol EXO ||
|| Genre :Romance, Sad, merried ||
|| Rating : NC17 ||
|| Lenght : Chapter  ||


Sequelnya langsung cuuuuzzzzz meluncur tanpa menunggu lama :D
semoga dongsaeng-dongsaengku hatinya terhibur dengan nie FF :D *plak autor lebay~~

Murni imajinasi autor nda~~ hanya cast yang pinjam K-pop idol
Jadi NO PLAGIAT , NO COPY, NO, NO, NO!!!
Banyak typo gentayangan,,,hehehe Miane~~~


Happy Reading***



Baekhyun POV
“Bukankah kamu yeoja yang semalam?” ku lihat kyunsoo bertanya pada jung ha-na, tapi bagaimana mereka bisa saling mengenal?.

“Semalam? Ada apa dengan semalam?” aku coba bertanya pada jung ha-na, namun dia tak memperdulikanku, ia justru menarik tangan namja yang dari tadi bermesraan dengannya.

“ada apa dengan ha-na”                                                                                                             
Bisik hatiku yang melihat perubahan dalam diri ha-na.
Sekilas aku lupa akan keberadaan jiyeon dan kyunsoo, aku tau jika kyunsoo adalah tunangan  jiyeon tapi entah mengapa sama sekali aku tak keberatan dia berada disini, namun kenapa aku benar-benar marah ketika ha-na menarik tangan namja itu~~mengapa??

“jiyeon selesaikan masalahmu dengan kyunsoo, dan kamu kyunsoo jangan harap bisa memiliki jiyeon sepenuhnya, karna kami saling mencintai, ARA?”
Aku langsung berlari mencari keberadaan ha-na, sudah ku datangi di beberapa sudut sekolah namun belum juga aku tau dimana keberadaanya.

Ku terus berjalan ke semua lorong sekolah, terdengar samar-samar seorang yeoja menengis
Mungkinkah itu ha-na? Ku semakin mendekatinya, benar! ternyata itu ha-na, otakku tidak lagi normal, dengan langkah seribu ku dekati ha-na yang sedang berada di pelukan seorang namja.

Plaak, plak,  jleb, jleb..
Pukulanku tepat mengenai muka namja yang sedang memeluk istriku, amarahku sudah tak bisa terkendali lagi.

oppa,, lepaskan chanyeol,,, oppa lepaskan dia”
Pinta ha-na disela-sela tangisnya,
kajja,,” tanpa memperdulikan namja itu kutarik tangan ha-na

Kuseret tanganya sampai ke bangunan paling atas sekolah ini,
“lepaskan oppa,, lepaskan,,, tangaku sakit,, oppa” ha-na terus saja meronta namun aku tetap berjalan lurus tanpa menolehnya.

Kulepas tangannya, ku biarkan dia tetap menangis, namun saat melihatnya seperti ini aku terluka, amarahku tak bisa padam hanya dengan tangisanya..

“apakah tubuhmu semurah itu? Hingga semua namja bisa memeluknya dengan bebas” tanyaku dengan penuh amarah
“apa maksut oppa?” dia mencoba menelaah perkataanku

Ku mendekat kearahnya, ku raih punggungnya, ku coba menciumnya namun dia mendorong dadaku dengan kuat, namun tenagaku lebih besar darinya~ sekali hentakan, dia terkunci di pelukku, wajahku mendekat, ku menciumnya dengan kasar

“hmm,,,,eehmmm,,,,” dia beruhasa mengelak, namun masih bisa kurasakan betapa lembut bibir itu,  payudaranya ku remas dan ku abaikan rasa sakit yang menderanya.

Plaaak,,, sebuah tamparan mendarat dipipiku, menyadarkan apa yang telah aku lakukan pada ha-na sudah keterlaluan.
Tanpa mengatakan apapun ia berlari menuruni tangga dan meninggalkanku sendiri disini.

***

Jung Ha-na POV
Aku masih menagis mengingat perlakuan baekhyun terhadapku, kenapa dia jadi segila ini, mengapa ia memandangku begitu rendah dan murahan, jelas-jelas dia yang bermesra-mesraan dengan jiyeon.

Aku duduk terdiam di sofa, masih malas untuk berganti baju, bahkan kaos kaki dan tasku masih terpakai rapi di tubuhku.
Airmata  masih saja setia menemaniku seharian ini, rasanya aku sudah benar-benar lelah~~~

Klek,,
Kudengar seseorang membuka pintu, dan ternyata baekhyunlah yang datang, tanpa menoleh kearahnya, aku berjalan menuju kamar
Namun tangan baekhyun dengan sigap menarik tanganku

“ha-na miane,,”
Tangisku tambah menjadi, saat kata maaf keluar dari mulutnya
“aku,,” belum selesai kata-kata yang ingin dia ucapkan, namun aku memotongkanya dengan semua ungkapan kekesalanku.

“WAE?? KAMU BILANG AKU MURAHAN? LALU APA DENGANMU~~ APA DENGAN TANDA MERAH DI LEHERMU? KAMU SADAR SUDAH PUNYA SEORANG ISTRI, TAPI APA YANG KAMU LAKUKAN DILUAR BERSAMA JIYEON HAH?” dadaku semakin sesak untuk bernafas,,, rasanya aku ingin berteriak sekeras kerasnya

“kenapa jadi kamu bawa-bawa jiyeon,(emosi tergambar diwajahnya) jelas-jelas kamu memang murahan, aku dengar saat kyunsoo mengatakan kalian bertemu tadi malam, dan aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa kamu di peluk namja di sekolah tadi,apakah itu belum cukup bukti?”
Baekhyun mungkin lupa telah meminta maaf kepadaku, ia  mengatakan lagi aku sebagai yeoja murahan, sungguh sangat melukai perasaanku

“semua karna kamu oppa, kamu bermesraan dengan jiyeon sedangkan aku seperti orang gila menunggumu disini, tak sengaja aku bertemu kyunsoo di bantaran sungai han, karna iya menemukan ponselku, masihkah kau anggap aku murahan?? Dan saat aku di peluk chanyeol karna hanya dia yang bisa membuatku nyaman, bukan kamu sebagai suamiku!!??”

Ku lari masuk dalam kamar, tak ku perdulikan apa yang terjadi pada baekhyun,  Kenapa dia marah? kenapa juga denganku? Apa sebab kita bertengkar? Semua pertanyan berputar diotakku, aku menangis lagi dan lagi di dalam selimut, hingga aku tak sadar tidur telah menyambutku.

***


Penciumanku menangkap aroma harum di sekitarku, ku buka mata perlahan~~ sebuah tangan memelukku dengan hangat, sadar memenuhi jiwaku, segera aku duduk dan ku dapati baekhyun tidur disebalahku

oppa~~”

“Aaahkk kamu udah bangun” suara baekhyun terdengar sedikit serak
Ia berusaha duduk bersandar diranjang bagian atas.
“Ha-na miane tetang apa yang terjadi kemarin, aku tau kamu marah karna aku kemarin malam tak pulang, dan tak memberimu kabar, miane juga kemarin aku kasar padamu, aku janji tak akan mengulanginya lagi. oh ya ha-na~~ mungkinkah ciuman kita kemarin adalah ciuman pertamamu?” wajahnya terlihat sangat mengejekku.

“Betapa menjijikanya kamu oppa” aku turun dari ranjang, masuk kamar mandi namun langkahku terhenti karna tiba-tiba baekhyun berdiri di depan pintu

“Yak~~apa yang oppa lakukan?” teriaku padanya
“bagaimana kalau kita mandi bareng” kata baekhyun dengan sangat entengnya.

aiigooo, bener-bener oppa mesum, minggir” ku lewati baekhyun dan ku tutup pintunya rapat.

Seharusnya aku masih marah dengan perilakunya kemarin, tapi mengapa hatiku leleh saat melihat muka baekhyun seperti itu, hufh


Baekhyun POV
“bagaimana kalau kita mandi bareng” kataku menggoda jung ha-na.
“aiigooo, bener-bener oppa mesum, minggir” dia melewatiku dan mengunci pintunya rapat-rapat. Aku hanya tersenyum saat melihat tingkah lucunya, saat ku perhatikan dia semalam tidur, wajahnya terlihat sangat manis dan imut, baru sadar jika aku mempunyai istri secantik dia.

Pagi ini Ku bergumul dengan dapur,  membuat sarapan tanda permintaan maafku pada ha-na. Semoga dia menghargai apa yang aku lakukan kali ini.

“Ta~da~ semua sudah siap”
Ku segera mandi dan berganti pakaian duduk santai di meja makan, biasanya ha-na yang menungguku, kini gantian aku yang coba menunggunya, ku lihat ha-na sudah siap berangkat sekolah, ku tarik tanganya untuk duduk di meja makan

kajja~~”
“aku buat sarapan nasi goreng special untuk istriku”
Tanpa banyak bicara kulihat ha-na mulai menikmati sarapannya.

“Ha-na~~”
Ne~” jawabnya singkat tanpa menolehku
“apakah kamu terluka dengan sikapku kemarin?”
“hukh,, hukh” sepertinya dia tersedak

Anii~~aku sudah melupakanya oppa!! Aah~~ akhirnya habis juga nasi goreng ini, aku berangkat dulu” aku tau ha-na sengaja menghindari pembahasan tentang kejadian kemarin.
Dia berlari kecil meninggalkanku, aku mengikutinya dari belakang, ku hentikan langkahnya

“ayo~~ berangkat bersama”
Ku tuntun dia masuk ke dalam mobil, mukanya terlihat sangat jelas bingung dengan apa yang aku lakukan.

***
Jung Ha-na POV
Ada apa dengan baekhyun? Kenapa dia baik sekali pagi ini, ah semoga selalu seperti ini~
Dan aku tak akan repot-repot lagi untuk naek bis~~hehehe

Biiib~~Biib~~
“oke baiklah~tunggu aku 10menit lagi”
Baekhyun mendapatkan telfon entah dari siapa, yang pasti seseorang yang akan baekhyun temui.

Mobilnya berhenti seketika,
“Ha-na keluarlah~~ aku mau jemput jiyeon sekarang”
“hah~~ oppa! Sekolah masih jauh, disni mana ada bis”ku toleh kekanan dan kekiri melihat kondisi diluar. Keterlaluan!!!


 “berjalanlah di perempatan depan kamu akan menemukan bis disana”
Aku turun dan mobilnya melaju begitu saja..

Dasar baekhyun gila, kebaikanya seketika itu leyap? Aku berjalan terus mencari halte bis dan ternyata masih lumayan jauh, karna belum juga terlihat ada tanda-tanda kendaraan umum lewat jalanan ini.

“tet~~tet” sebuah mobil mengikutiku, pengemudinya membunyikan klakson untuku
“jung ha-na, naiklah”

Ku toleh kearah pengemudi, ternyata kyunsoo
Oppa?
Tanpa ba bi bu~~ aku masuk kedalam mobil
gumawo oppa memberiku tumpangan, gara-gara baekhyun gila aku jadi jalan kesekolah”

“baekhyun? Apa hubunganmu dengan baekhyun?”
“dia suamiku~~~~ahhhk” pabo lagi-lagi mulutku tak bisa ku ajak kompromi.
“aah maksutku,, e,,, e”

“Oo~~ternyata kamu istri baekhyun? Kebetulan sekali, dia sekarang masih pacaran dengan mantan tunanganku?”
oppa~~ boleh aku minta tolong?”
Ne~~”
“jangan katakan pada siapapun aku dan baekhyun oppa suami istri ya? Jebaal~~~~~dan maksut oppa mantan tunangan? Eonni Jiyeon?”

Arraso rahasia akan tetap aman, mengapa kamu tak keberatan baekhyun nyata-nyata selingkuh di depanmu?” tanya kyunsoo penuh selidik

“aku dan baekhyun oppa hanya setatus oppa, lebih dari itu kita orang lain dan bebas melakukan apapun yang ingin kita lakukan masing-masing” ku lihat iya tersenyum dan mengangguk-angguk kepala

“tapi oppa? Ada apa dengan seragammu?”
“aku sekolah di Jhincun Scool internasiol, kmrin aku baru mendaftar”
“ouuu~~ oppa kenapa putus dengan eonni jiyeon? Daebak~~~ eonni jiyeon Di rebutkan banyak laki-laki” dengan bodohnya aku terus-terusan mencerca kyunsoo dengan beribu pertanyaan.

“karna ada yeoja lain yang lebih menarik perhatianku”
Kyunsoo hanya tersenyum kearahku, terlihat senyumnya begitu sangat amat manis,,,hihiihiii~~

***

Ku lihat chanyeol di dalam kelas sedang menulis sesuatu~~
Dengan keraguan aku berjalan ke arahnya

“chanyeol~~~~miane soal yang kemarin”
Chanyeol hanya menatapku lembut, ia berdiri dan memegang ke dua bahuku, anehnya dia seperti mencari sesuatu di bagian tubuhku,

“ha-na kau baik-baik saja, apakah baekhyun melakukan sesuatu yang kasar terhadpmu?”
“huhs (sambil telunjukku menempel pada bibirku) chanyeol jangan keras-keras, anii~~ baekhyun tidak melakukan apapun terhadapku~miane chayeol”

“tidak ada yang perlu di maafkan ha-na~~ kamu sekarng memang sudah menjadi miliknya, aku akan melakukan hal yang sama jika diposisinya, namun ha-na~~ jika dia sekali sja menyakitimu, aku akan berusaha untuk mengambilmu darinya”
Kata-kata chanyeol seharusnya membuat aku bahagia, tapi hatiku kenapa biasa seperti ini, apa rasa cintaku ke chanyeol benar-benar sudah hilang? Ah~~ entahlah~~

kajja~~” ia menariku keluar dari kelas
“kita mau kemana yeol” tanyaku sambil trus berjalan mengikutinya.
“ke kantin mungkin, hehehe” dia hanya tertawa selengek’an

“tunggu” ku hentikan langkahku, ketika melihat selembar pengumuman tertempel di mading
Wae?”  chayeol bertanya apa yang terjadi.

daebak besok malam, sekolah mengadakan party menyambut datangnya 4 siswa yang memenangkan olimpiade matematika di london, ahk sepertinya aku harus datang, chanyeol maukah kita datang bersama?” pintaku padanya.

miane ha-na aku tak bisa datang, karna sekarng aku harus kerja paruh waktu” wajah chayeol terlihal menyesal.
“aah~arraso~~kajja

Aku ingin sekali datang ke pesta sekolah, jarang sekolah mengadakan hal-hal seperti ini, apa mungkin aku mengajak baekhyun? Tak mungkin dia mau, kalaupun dia datang pasti bersama jiyeon, hufh menyebalkan.

***

Malam ini ku lihat baekhyun terlihat sangat rapi, aku tau jika dia ingin menghadiri pesta sekolah, dasar orang tak punya hati, sedikitpun ia tak bertanya padaku mau datang atau engak, kalau datang dengan siapa? Sama sekali dia tidak perduli~~

Walaupun aku bukan siapa-siapa baginya tapi statusku masih sebagai istrinya, ingin rasanya ku ambil tali ku ikat dia,, dan ku pukuli hingga babak beluuur, atau mati sekalian? Mungkin!!

“aaaakhhhhhh~~~~”
“Woi~ada apa denganmu?” tanya baekhyun heran saat melihatku tiba-tiba berteriak.

anii~~ “
“Ha-na aku keluar, mungkin plng malam”
“Ne~~” jawabku ogah-ogahan

Kulihat baekhyun melangkah keluar, aku segera berlari kekamar,, merias wajah dan memakai gaun yang tadi siang aku beli bersama yoona.

***


Wah memang sangat mewah sekali pesta ini, tempatnya keren, romantis dengan banyak lilin di taman ini, kolam renang yang dihiasi dengan begitu indanya, seperti pesta pernikahan saja, untung eommanim dan appa sedang ke tiongkok untuk urusan bisnis, jadi tak mungkin hadir disini sebagai pemilik yayasan sekolah, hehe~~ asyiiik Aku bebas melakukan apapun.

“jung ha-na”
Terdengar suara mengagetkanku,  kyunsoo berada di sebelahku, selalu saja dia datang di saat yang sangat tepat, saat aku membutuhkan pasangan dipesta ini, O.O

oppa~~ sendirian” ku melihat-lihat dibelakang dia, takut jikalau dia ada pasangan datang ke pesta ini.
“yup, aku sendirian, tapi sekarang aku sudah datng berdua” dia menarik tanganku,(ah aku tau maksutnya) kami berjalan mengambil minuman disebelah kolam renang.

“ha-na kamu disini sebentar ya”
Kyunsoo berjalan ke arah seorang namja
“bukankah itu baekhyun? Mungkinkah mereka akan berkelahi seperti di film untuk merebutkan satu yeoja? Aakhha beruntung sekali eonni jiyeon...” kataku lirih

“justru aku menganggap kamu lebih beruntung dari pada aku ha-na”
Lagi-lagi satu Suara  mengagetkanku

eonni~~” ia adalah jiyeon, sejak kapan ia berada dibelakangku?
“aku iri padamu, kamu bisa setiap saat melihat baekhyunku, kamu tinggal bersamanya, kamu dapat melihat semua kebiasannya, aku sungguh iri ha-na”
eonni tau kalau aku dan baekhyun oppa~~”

Ne~aku tau, kamulah istri baekhyun”
“tapi aku hanya akan bertahan 4bulan memendam rasa iri padamu ha-na, sehabis itu sepenuhnya baekhyun milikku”

 “apa yang eonni maksut?” tanyaku penuh selidik
“sudah ku putuskan pertunanganku dengan kyunsoo, karna aku dan kyunsoo di jodohkan karna bisnis orang tua kami, dan setelah itu tinggal menunggu waktu yang tepat baekhyun akan meninggalkanmu, kamu juga akan bebas hidup bersama orang yang kamu cintai ha-na”

DEG~~
Kakiku terasa sangat lemas, dadaku sesak,tubuhku gemetar
Apa yang barusan aku dengar? Secepatnya~~
Kata-kata itu seperti belati membunuh diriku
Mana mungkin kita hanya akan berakir seperti ini, mana mungkin?

Seorang wetres tak sengaja menyenggol tubuhku, seketika tubuhku oleng, minuman yang aku bawa terlempar ke arah jiyeon, dan keseimbanganku tak berfungsi~~tubuhku sontak terlempar ke dalam kolam~~,

Byuuur,,,
Semua mata melihat ke arah aku dan jiyeon, bahkan baekhyun dan kyunsoo berlari kearah kami, akankah baekhyun menolongku??
Aku sangat mengharapkan itu terjadi~~ ku tetap bertahan, karna air adalah kelamahanku, aku yeoja yang sama sekali tak bisa berenang,
“bakhyun tolong aku” hatiku terus saja mengharapkanya, namun pandanganmu memudar, smua terlihat hitam~~

To be continue**

*Cingu~~ yang mau di tag di next chapter jabaal comment
Jangan hanya nglike yaa

Gamsamida~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar