||
Tittle : Slowly In Love ||
||
Author : Park Nayya ||
||
Cast : Byun Baekhyun EXO | Jung Ha-na (oc/you)| Chanyeol EXO ||
||
Genre :Romance, Sad ||
||
Rating : T ||
||
Lenght : Chapter ||
Autor
datang lagi ^.^
Semoga
senang dengan Ffnya ya cingu, 100% ide cerita dari imajinasi autor, hanya cast
yang pinjem dari pada K-POP idol... ^.^
COPY,
PLAGIAT ?? ke laut ajhaaa~~~
Awas
banyak typo gentayangan, hehehehe
Happy Reading***
Akhir-akhir
ini eomma dan appa sering berdebat mengenai bisnis mereka, dari sekilas yang ku
dengar, bisnis mereka diambang kebangkrutan, dan karna hal itu aku bisa di
pindah sekolah, yah~sekarang aku sekolah di Jhincun Scool internasiol, sekolah
nomor satu yang ada di korea, walaupun aku di sini mendapatkan beasiswa namun
masih saja mengeluarkan banyak biaya untuk ini dan itu, ditambah antara rumah
dan sekolahku terbilang lumayan jauh, biaya transport juga memjadi salah satu
penyebabnya.
***
“ha-na~
ha-na~~ JUNG HA-NAAAAAA”
Teriak
yoona mengagetkan lamunanku.
“Yok
ke kantin aku lapar”
“kamu
sendiri aja kesana, aku masih harus ke perpustakaan pinjem buka matematika”
tolakku pada ajakan yoona.
“arraso~ kalau gitu aku kekantin ya”
Kulihat
yoona keluar meninggalkan kelas, aku beranjak dari tempat dudukku, berjalan
menyelusuri lorong kelas dan masuk pada
ruang perpustakaan.
Terlihat
sepi sekali ruangan ini, padahal sekarang adalah jam istirahat, ku lihat keluar
jendela, ternyata banyak siswa berkumpul disana menyaksikan pertandingan basket
antar sekolah yang diadakan sekolah kami, karna perpustakaan berada di lantai
tiga, maka begitu jelas aku melihat ke arah lapangan.
Braak..
Dari
salah satu sudut ruangan, Terdengar suara seperti seseorang menjatuhkan buku,
atau lebih tepatnya melemparkan buku!, aku berjalan mendekati asal suara itu.
“ah mungkin saja itu ajjusi yang
sedang membereskan buku” bisikku dalam hati, karna dari
tadi aku tak melihat ajjusi yang menjaga perpustakaan disini.
Ku
urungkan niatku untuk mendekat, dan mulai mencari buku yang aku butuhkan, ku
berjalan menyusuri kumpulan buku matematika, tapi mengapa buku yang aku cari
tidak juga aku temukan. Satu-satu kubaca judul buku yang tertata rapi di rak
almari.
“akhirnya,,”
ku temukan buku yang aku cari, ku ambil buku itu,
mataku berhenti, dari celah celah itu, melihat
seorang yeoja dan namja berpelukan, sepertinya si yeoja sedang menangis.
“aku akan selalu mencintaimu dan
tak akan pernah melepaskanmu jiyeon” samar-samar kudengar namja itu mengatakan dan memeluk erat yeoja yang ada di depannya,
Pandanganku
tetap tertuju pada mereka, ingin sekali aku beranjak namun lagi-lagi aku
melihat adegan yang membuatku enggan untuk melangkah.=’
Namja
itu mulai mencium bibir yeoja yang
dipeluknya, dan sepertinya yeoja itu
memabalas ciumannya, semakin lama semakin panas, hingga tangan namja itu mulai membuka kancing baju yeoja satu persatu. Desahan-desahan
kecil keluar dari mulut yeoja, ciuman yang tadinya stay dibibir kini mulai
turun ke leher jenjang itu.
Dan
aku disini hanya mematung melihat semuanya,,
“aauuh,,
sakit” sial buku yang kupegang terjatuh tepat diatas telapak kakiku, ku raba-raba
pelan kakiku yang kejatuhan buku, Berharap sakitnya bisa berkurang.
Tidak
begitu lama, terdengar suara langkah kaki menuju kearahku.
“mulai
kapan kamu disini?” tanya seorang namja yang berdiri di depanku,
“bukankah dia baekhyun? Dan dia
adalah namja yang beradegan mesum tadi? Waduh gawat”
hatiku mulai gelisah..
“Woii,,
kamu tuli??” ia mengagetkan lamunanku
“da,,
dari tadi, sebelum kamu menciumnya”
Segera
ku tutup mulutku,, aiiiis kenapa juga aku mesti jujur,, pabo dasar mulutku!
“kamu
tau siapa aku?” tanya namja ini
“Ne~~namamu baekhyun kan?,, lagian siapa
yang tidak mengenalmu oppa? Semua
pasti kenal” kataku sambil sedikit menunduk.
Yeoja
tadi sekarnag jg ikut-ikutan berdiri di depanku, mungkin setelah memrapikan
baju dan rambut yang berantakan akibat ulah sii baekhyun oppa.
“siapa
yang mengijinkanmu masuk perpustakaan?”
Kulihat
wajahnya penuh dengan amarah.
“ak..”
Yeoja
tadi memotong pembicaraanku
“Sudahlah
baek~ salah kita juga melakukannya
disini”
Yeoja
itu menarik tangan baekhyun keluar ruangan, wah tidak hanya cantik yeoja itu namun juga baik hati.
“Syukurlah~~~”
ku elus dadaku dengan penuh kelegaan.
Baekhyun
adalah siswa 1 tingkat di atasku, ia sangat terkenal cuek dan dingin disekolah
ini, hampir semua malas berurusan denganya, karna jika seseorang yang melakukan
kesalahan, lusa sudah dipastikan anak itu keluar dari sekolah ini, karna ia
adalah anak tunggal dari pemilik yayasan sekolah Jhincun Scool internasiol,
keluarganya sangat kaya raya, dari yang aku dengar banyak pulau di luar negri
yang mereka beli, bahkan kluarga mereka masuk 5 besar orang terkaya di korea
selatan, waaah tidak terbayangkan olehku seberapa banyak uang yang mereka
miliki.
***
“appa,, aku tidak akan menyetujui
perjodohan konyol ini” protesku pada appa
“ha-na
kamu akan hidup bahagia jika bersama dengan anak sahabat appa” kata appa meyakinkanku
“anii~~bagaimana aku bisa bahagia jika
siapa lelaki yang akan menikah denganku saja aku tak mengenalnya”
“mengertilah
posisi appa sekarang ha-na,, appanya adalah teman appa dari SMA sampai kuliah, dulu kami
berjanji akan menikahkan anak kami jika anak kami lelaki dan perempuan, mereka
dari keluarga kaya, setidaknya perusahaan kita akan terbantu oleh mereka, dan
masa depan kamu dan adikmu akan terjamin sepenuhnya ha-na”
Aku
hanya bisa menangis mendengar penjelasan appa,
sepertinya aku merasa di jual oleh orang tuaku, sedih sekali rasanya, appa dan eomma tak pernah bertanya tentang bagaimana pendapat dan
perasaanku, sungguh tak adil rasanya. Apakah aku harus kabur dari rumah karna
perjodohan ini? Ah tapi bagaimana dengan mereka....kepalaku mau pecah!!!!!
***
“chanyeol,
seandainya aku di jodohkan dengan seseorang yang bisa menjamin kehidupan
keluargaku, bagaimana pendapatmu?”
“Di
jodohkan??~~~ terima saja jung ha-na, karna pilihan orang tua biasanya yang
terbaik buat kita” jawab chanyeol, chanyeol adalah sahabatku, sahabat yang
diam-diam aku cintai dari dulu. Tapi bukan jawaban itu, yang ingin aku dengar. cintaku
bertepuk sebelah tangan denganya . hikzzz....
“walau
aku tak cinta?”
Ia
menatapku lekat, sepertinya pandangan itu memiliki seribu arti.
“yah~~
walau kamu tak cinta, karna cinta bisa datang disaat kamu hidup bersamanya”
Chanyeol
benar-benar menyakinkanku, dan itu membuat aku terluka, di wajahnya sama sekali
tak terlihat ingin mencegahku.
“kalau
aku mencintai orang lain?” Ia hanya menatapku dalam diam.
“ah
sudahlah,,,” dia tau arah pembicaraanku, atau hanya naluri sok tauku yang
menganggapp seperti itu.
“kajja..” dia menarik tanganku, kita berjalan menuju kantin sekolah.
“kajja..” dia menarik tanganku, kita berjalan menuju kantin sekolah.
Kulihat
yoona teman sekelasku dibarisan paling depan saat antri mengambil makanan
“ha-na~~chanyeol~~
palli”
Dia
melambai kearah kami.
chanyeol
mencari tempat kosong untuk kami, sedangkan aku berjalan mendekati yoona,
“ha-na
bawa ini, aku akan mengambil lagi untukmu dan nyeol” di sodorkan kepadaku
piring yang berisi makanan penuh.
“gumawo yoona-ah”
ku
berjalan kearah dimana chanyeol dengan santainya duduk menunggu kami.
Bruuuk,,,
Ah
sial seorang namja menabrakku dan
membuat makanan yang aku bawa tumpah, bajuku dan juga baju namja itu sama-sama terkena tumpahan dari makanan yang aku bawa.
“Aaiiiis~~~
kalau jalan pakai mata” teriak namja
itu membuat semua yang ada di kantin menoleh kearah kami
“oppa,,,” namja itu tak lain adalah baekhyun
“kamu
lagi ternyata!! bersihkan bajuku” wajahnya terlihat seperti saat aku
memergokinya di ruang perpustakaan, dia marah.
“bersihkan
baju oppa? Bukankah oppa yang menabrakku, sudah salah, gak
minta maaf, dan sekarang suruh bersihkan baju?” tiba-tiba aku sangat kesal pada
sii baekhyun, mentang-mentang anak pemilik sekolah ini jadi seenaknya
memperlakukan orang lain~~ huuft.
“kamu
ingin hari ini jadi hari terakirmu sekolah disini” ancamnya kepadaku
“Kyaaaa,, oppa yang salah, kenapa oppa juga yang marah” emosiku sudah tak
bisa ku tahan lagi.
“dasar
oppa mesum” hardiku padanya, karna
tiba-tiba aku ingat kejadian diperpustakaan tadi.
“kamu
bilang apa?”
“miane~~~” chanyeol membungkukan badan ke
arah baekhyun,
Tanganku
ditarik chanyeol keluar dari kantin, entah mengapa badanku terasa panas dan
gemetar seluruh tubuhku.
“ha-na,
apakah kamu tidak takut jika dikeluarkan dari sekolah? Kita tau bagaimana
posisi baekhyun di sekolah ini, kenapa masih berurusan denganya” chanyeol
dengan nada kesal memarahiku, karna dia sadar jika siswa seperti kami (masuk
karna beasiswa) akan tetap kalah jika melawan mereka yang berkuasa.
“nyeol,
sebenarnya aku takut, sangat takut,, tapi bagaimanapun baekhun oppa salah chanyeol, dia menabrakku, kenapa
dia gak minta maaf? Kenapa dia yang marah?kenapa coba? ” kataku dengan sangat
pelan.
“jangan
lupa jung ha-na, karna dia pemilik sekolah ini” jawaban chanyeol sungguh
menjawab semua pertanyaanku.
***
Malam
ini adalah malam dimana aku harus berkenalan dengan calon suami dan calon
mertuaku, ingin sekali aku batalkan perjodohan ini, atau setidaknya buat hari
ini aku sakit Tuhan~~
“eomma apa ini? Kenapa memanggil perias?,
aku belum akan nikah ataupun tunangan eomma”
“tapi
malam ini adalah malam penentuan ha-na,, kamu harus menunjukan sisi terbaikmu
pada mereka” kata eomma yang
membuatku kesal,
Pada
akhirnya aku harus menyetujui semuanya, demi keluargaku, walau rasanya hatiku
seakan ingin keluar dari tempatnya, dan berdemo pada orang tuaku.
Kami
melangkah memasuki sebuah restoran yang sangat mewah, bahkan ini adalah pertama
kalinya buat kluarga kami.
“ou
kalian sudah datang, silahkan duduk” seorang ajjusi dengan begitu ramahnya mempersilahkan kami.
Sepertinya
aku sering melihat ajjusi dan ajjuma ini, tapi dimana ya?? Apa mungkin
dijalan, ah tidak mungkin, dari penampilanya mereka pasti kemana-mana
menggunakan mobil pribadi, jika ketemu denganku dijalan pasti ketika jalan atau
naik bis kota, tidak mungkin,,,,
Appa
mengobrol dengan ajjusi,, terlihat
kedekatan antara mereka, begitu juga dengan eomma
dan ajjuma, tp mengapa disini tak ada
seorang namja? Mungkin dia menolak berjodohan
ini,, asyiiik,,,,
“Miane,, aku telat” tu toleh seorang namja sedang membungkukkan badannya
tepat di depan pintu.
Deg,,
dia??
Terlihat
dia juga terkejut sama ketika aku melihatnya, ou tidak!! Mungkinkah baekhyun oppa yang dijodohkan denganku, aku terus
mengomel dalam diamku,
pantas
saja aku sering melihat ajjusi dan ajjuma ini, foto mereka terpasang begitu
jelas di setiap sudut sekolah kami,, Pabo!!!
“Kalian
satu sekolah, apakah kalian sudah mengenal satu dan lainya?”tanya ajjuma kepada kami
“belum”
“sudah”
Kami
menjawab bersamaan, tapi entah mengapa aku harus menjawab sudah,, ah wajah
baekhun seperti menertawakanku. Walau tidak ada semburat senyum sedikitpun
diwajahnya.
“iya
kami sudah saling mengenal” baekhyun meralat jawabannya.
“baek,
ajaklah jung ha-na keluar, agar kalian bisa lebih dekat, karna kalian akan
menjadi suami istri” aku dan baekhyun saling bertatapan masih belum
mempercayainya.
***
Waktu
pernikahan kita telah di tentukan oleh kedua orang tua, mereka sepakat jika pernikahan
ini akan di adakan secara diam-diam, hanya kluarga kita yang mengetahuinya,
mengingat kita masih sekolah.
“aku
menyetujui pernikahan ini, karna semata-mata untuk melindungi semua hak yang
seharusnya jadi miliku, jadi jangan berharap lebih dariku dan kamu tak perhak
apapun atas diriku, ARA” kata
baekhyun sungguh sangat melukai harga diriku.
Aku
tau jika baekhyun menolak pernikahan ini, maka orang tuanya tidak akan lagi
mewariskan semua yang seharusnya jadi miliknya, orang tuanya berharap setelah
menikah ia bisa berubah menjadi anak yang baik dan menghargai apa yang
dinamakan uang, tidak hanya menghambur-hamburkanya saja.
“hahahaha~~~ kamu lucu sekali oppa!! Mana mungkin aku bisa berharap lebih dengan oppa mesum macam kamu” jawabku asal-asalan
“aku
serius ha-na”
Baeknyun
menatapku tajam, jantungku berdetak lebih cepat, perasaanku diselimuti rasa
ketidak nyamanan.
“ada apa dengan diriku”
hatiku berbisik.
“ak,,
aku juga serius, lagian apa yang aku harapkan darimu? Harta? Orang tuamu akan memberikanku
banyak harta jadi aku rasa sudah cukup untukku dan keluargaku, cinta? Haha~~
aku sudah mencintai seorang namja
yang begitu sempurna, jadi tidak mungkin aku jatuh cinta pada namja mesum
sepertimu hah?!”
Tatapan
tajam baekhyun terlihat lagi, kali ini ia berjalan pelan ke arahku, reflek
kakiku juga mundur secara pelan.
“ap~ap~apa
yang oppa lakukan” ketika tubuhku sudah menempel pada tembok dan terkunci oleh
tubuh baekhyun di depanku.
“ingin
lebih memperlihatkan sisi mesumku kepadamu~~~~ jung ha-na”
Tatapan
matanya membuat jantungku lagi-lagi berdetak tak beraturan, lebih cepat dari
sebelumnya.
Wajah
baekhyun semakin mendekat dengan wajahku, aku semakin terpedaya olehnya, ku
pejamkan mataku dalam-dalam, kubayangkan apa yang akan terjadi padaku, akh
tubuhku lemas tanpa tenaga
“hahaha,,,
kenapa kau pejamkan mata? Berharap aku menciummu” ia mundur dua langkah menjauh
dari tubuhku
“an,, anii” jawabku sedikit malu
“kamu
wanita kan? Tapi aneh, sama sekali aku tidak tertarik padamu, sebagai wanita
tulen, dadamu terlalu datar” ia tersenyum licik
Kata
baekhyun kali ini sungguh kasar dan menginjak-injak harga diriku
“oppa bukankah kamu keterlaluan? Akupun
juga sma sekali tak tertarik padamu”
“kamu
yakin? Jika kita sudah menikah, bagaimana kalau kamu mencintai aku?”
Sepertinya
baekhyun ingin bertaruh denganku.
“aku
akan meninggalkan sekolah ini oppa,
tapi itu gak bakal terjadi hah~~~ tapi kalau kamu yang cinta padaku?” giliran
aku menantangnya
“hmmm
,,, aku akan berlutut di depan sekolah ini, dan berteriak SARANGHAE JUNG HA-NA”
“okke
deal” ku ulurkan tanganku
“deal” tanda kami menyepakati pertaruhan ini
“ha-na
kamu taukan aku mempunyai yeojacingu”
tiba-tiba wajah baekhyun terlihat serius.
“ne,,
aku tau”
“perjodohan
ini, tak akan bisa memutuskan hubunganku dengannya, aku akan tetap berpacaran
dengannya? Karna pernikahan kita tak berarti apapun bagiku”
“terserah apapun yang akan kamu lakukan, karna
pernikahan ini bagiku hanya untuk menyelamatkan perusahaan appaku”
Sebelum hari pernikahan kami tiba, banyak
sekali yang kita bicarakan, walau dengan sifatnya yang membuat diriku kesal. namun
bagaimana kelak sifatnya ketika kami telah menikah? Molla...
THE AND
*ada cast yang blum muncul?
Nantikan di next capther cingu~~~
*Jebaaaal tinggalkan kritik dan saran
^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar