||
Tittle : Miane ||
||
Author : Park Nayya ||
||
Cast : Baekhyun EXO| Taeyeon SNSD| Krystal f(x) | Jessica SNSD ||
||
Genre :Romance, Sad ||
||
Rating : T ||
||
Lenght : Oneshoot||
Ini
adalah cerita FIKSI, imajinasi liar dari autor, jika ada yang kurang berkenan
dengan cerita ini miane ne, sama dengan FF yang lain, cast pinjam dari idol
kpop, tapi 100% ide dari autor, inspirasi by EXO. Kamu plagiat? Kamu tukang
coppy? Mending kelaut ajha.....
AWAS!!! typo gentayangan*
Happy
reading***
Cinta bukan
hanya kata saling memiliki
Namun cinta
harus didasari dengan rasa saling percaya dan setia.
Taeyeon
POV
Hari
mulai gelap, cuaca dingin menyelimuti kota seoul. Mata semua member SNSD
terlihat sayup dan kelelahan. Hari ini dengan berat hati sebuah keputusan,
harus tetap di putuskan.
“Miane
semua pihak yang berkaitan, untuk kepentingan SNSD dan semua kelancaran SNSD
kedepannya, keputusan sudah disepakati
bersama, disini saya sebagai leader group SNSD akan membacakan keputusan rapat
hari ini. Bahwa Jessica jung, di minta dengan hormat untuk tidak lagi ikut
semua kegiatan SNSD dan tidak lagi sebagai member SNSD”
Tanganku
gemetar setelah membaca naskah yang diberikan oleh pimpinan manejement kami,
sungguh diluar dugaan, jika jessica harus meninggalkan SNSD dan kita semua.
Isak tangispun tak bisa lagi di sembunyikan oleh para member, semua saling
berpelukan erat dan masih belum bisa terima dengan keputusan ini.
***
Di
Bully? Wae??
“sangat
melukai perasaanku, saat membaca semua metion yang masuk pada jejaring sosial,
semua menyalahkanku sebagai leader, mereka fikir akulah yang mengeluarkan
jessica dari SNSD” Aku terisak dalam tangisku, tak mampu menahan rasa sedih
yang bergelayut di hatiku.
“Sudahlah~~
aku yakin kamu adalah wanita yang kuat dan tegar. Apakah kamu tidak ingat
bagaimana heters membully kita saat hubungan kita terkuak?? Tapi kamu kuat
menjalaninya, sekarangpun aku yakin kamu akan lebih kuat sayang”
Tangan
baekyun memeluk erat tubuhku, mungkin di pelukan inilah aku benar-benar memdapatkan
kenyamanan dan kehangatan. Walau kenyataanya baekhyun lebih muda dariku 3
tahun, namun sikap dewasanya kadang melebihiku. Inilah yang membuat aku sungguh
sangat mencintainya.
Baekhyun
POV
Tidak
tega ketika melihat orang yang kita cintai terus-terusan di bulli heters, belum
selesai ia merasakan hujatan karna menjalin hubungan denganku, kini ia harus
menerima hinaan lagi karna hengkangnya jessica dari SNSD.
“Oppa~~”
Terdengar
suara yeoja dari arah belakang.
“krystal??
Wae”
“oppa
boleh aku mengganggu waktumu sebentar, aku kesulitan menentukan nada dengan
piano, oppa jebal ajari aku ne... diantara yang lain oppalah yang paling jago
main piano” krystal memohon.
“nde
krystal bsok jam 9 pagi datanglah ke ruang musik”
Aku
kembali berjalan menyusuri lorong gedung megah ini, kebetulan bsok memang exo
free dari kegiatan, sedangkan yeojacinguku sedang berada di jepang tour bersama
groupbandnya.
***
Taeyeon
POV
“akhirnya
pertunjukan malam ini selesai juga, yoona apakah kamu langsung kembali ke hotel?”
“sepertinya
begitu tae, kamu?”
“aku
juga, kepalaku sedikit pusing” konser malam ini berlangsung dengan sangat
meriah, dan cuaca disini sangat tidak bersahabat, karna cuaca ini mengakibatkan
kelapaku sedikit bermasalah.
“kajja~~
yang lain biar menyusul, mereka mau cari makan dulu sepertinya” yoona beranjak
dari duduknya.
***
Ku
rebahkan badan diatas kasur, kuambil HP dan mencoba menghubungi baekhyun
namjacinguku, mungkinkah dia sudah tidur?? Karna hari ini EXO free kegiatan.
Jika telfon akan mengganggu ketika dia tertidur, ah BBM saja. Pikirku!
DEG!!!
Foto
baekhyun, terpampang jelas pada kontak BBM krystal, mereka selfie, dengan kedua
pipi saling bersentuhan, OH God!!! Hatiku seakan tercabik melihat foto ini.
PM >> Namja yang sangat humoris
dan perhatian
Apa
maksut kystal dengan tanda love dibelakang PMnya? Otakku msih saja berputar
mencari beribu jawaban petanyaan di benakku, sakit yang sangat melilit
perasaanku,,, tangisku meledak ketika membayangkan apa yang dilakukan mereka
berdua, Sengaja tak kuhubungi dia, biarkan lara hati aku simpan sampai aku
kembali ke korea.
@korea
Hanya
satu yang berada di otakku, menemui baekyun dan minta penjelasan dari foto yang
kemarin aku lihat, mungkin saat ini api cemburu telah membakar sebagian logikaku.
“Baekki~~”
Ia
berusaha memelukku, namun aku sengaja menghindarinya. Kuambil HP dari dalam tas
kecil di tanganku, kubuka dan kulempar kearahnya.
“Wae??”
Baekhyun
menatap ponsel itu dengan seksama
“jelaskan
apa yang terjadi”kataku cetus
“sayang
ini bukan seperti yang kamu fikirkan, kamarin krystal memintaku untuk mengajari
membaca beberapa nada dalam piano, dan ia meminta foto bareng, hanya itu dan
gag lebih.”
“trus
apa maksut dia dengan tanda love dibelakang PMnya?”
“mana
aku tau sayang,, sudahlah percaya padaku ne,,, aku tak akan macam-macam okke”
Mataku
terlihat nanar menahan airmata yang dengan sengaja memberontak ingin keluar,,
baekhyun seakan menangkap keadaanku ini, iya meraih tubuhku dan dipeluknya
dengan erat.
“Saranghae
taeyeon~~”
“Nado
saranghae Baekki, aku terluka melihat semua itu” tubuhku semakin tenggelam dlam
dekapanya
***
Baekhyun
POV
“Kristal
apa yang kamu perbuat,,, ah lepaskan”
Tiba-tiba
tubuh kristal condong ke arahku dan bibirnya mendekat kearah bibirku.
“Oppa
saranghae,, “ suara krytal terdengar parau.
“Anii,,,
aku sudah mempunyai yeojacingu, dan aku sangat mencintainya, jebal jangan seperti ini krys”
“apa
hebatnya si nenek sihir sialan itu, dia lebih tua darimu, dia tidak akan
membuatmu bahagia, dia hanya nenek tua yang tergantung pada ketenaranmu oppa”
Plaaaaak!!!
Tanpa
sengaja tanganku menampar pipi kiri krystal, perasaanku terlampoi sakit, ketika
orang yang aku cintai dihina oleh orang lain di depanku.
“krystal
miane “
CUP!!!
Ia
mencium bibirku dengan cepat. Kesadaranku hilang seketika, apa yang di lakukan
krystal saat ini sangatlah keterlaluan.
Taeyeon
POV
DEG!!!
“Apa
yang mereka lakukan?”
Tuhan
mengapa kau ijinkan aku melihat perselingkuhan ini, hatiku kian membeku saat
apa yang aku lakukan dengan baekhyun, kini baekhyun lakukan dengan orang
lain,,, dadaku seperti terhimpit tanpa bisa bernafas, kakiku lemas hingga aku
tak kuasa menahan berat tubuhku, aku terduduk dengan penuh luka dihatiku,
tangisku tak bisa mereda, sakit yang mendera perasaaku, aku harus berlari dari
tempat ini,, namun tubuhku sama sekali tak bereaksi,, Tuhan bantu aku pergi
dari tempat terkutuk ini~~~
“Baekki
apa yang kamu lakukan~~” aku kumpulkan semua kekuatanku, berteriak hingga
suaraku menggema dalam ruangan ini.
Ku
lihat baekhyun dan krytal kaget dengan kedatanganku, bagaimana tidak jika
nyatanya perselingkuhan ini aku ketahui dengan mata kepalaku sendiri.
“Taeyeon..”
panggil baekki.
Aku
lari tanpa perduli lagi baekhyun memanggilku, hujan deras tak lagi aku
hiraukan..sangat berharap jika air hujan ini bisa menghapus semua luka di
hatiku.
“Taeyeon
berhenti,,, jebal”
Suara
baekhyun trus saja memanggilku, dan memintaku untuk berhenti, yang bisa aku
lakukan sekarang hanya ingin berlari, lari dan lari.
Berhenti.....
Tanganku
diraih baekhyun...
“aku mohon dengarkan aku, jebaaaal”
“aku mohon dengarkan aku, jebaaaal”
“apa
yang harus aku dengarkan semua sudah jelas baekki, aku melihatmu mencium mesra
krystal,, dongsaaeng yang selama ini aku sayangi, apa salahku hingga kamu
menduakanku? WAE????”
“tolong
percaya padaku tae,, aku jelaskan semuanya”
“anii.....aku
tak butuh penjelasanmu, dan lebih baik kita akhiri hubungan kita sampai disini”
Sakit
lagi-lagi menusuk di relung hatiku, aku berpisah dengan orang yang aku cintai
dengan cara terhianati seperti ini. Tuhan adilkah ini untukku???~~~
***
Baekhyun
POV
Messeger
Baekhyun
: “jelaskan semua pada taeyeon, aku tak mau kesalah pahaman ini menghancurkan
hubunganku denganya”
Krystal
: “Oppa temui aku di cafe Xtriex bsok jam 6.30 malam, jika oppa datang akan aku
jelaskan semua pada taeyeon eonni”
Baekhyun
: “tunggu aku,,, aku pasti akan datang”
*
Tepat
pukul 6.30 aku sudah berada di cafe ini, aku lihat krystal duduk sendirian di
bangku paling pojok dengan menggunakan topi hitam.
“Krytal~~”
“Oppa
akhirnya datang juga..”
“aku
hanya punya waktu sebentar disini”
“duduklah
dulu oppa..”
Ku
tarik kursi dan duduk tepat di depan dia.
“jelaskan
pada tayeon apa yang terjadi” mintaku padanya
“oke
aku akan menjelaskan pada taeyeon eonni, ini karna aku terlalu mencintaimu oppa,
tidak ingin melihatmu bersedih”
“apakah
kamu sudah gila? Kamu sudah kelewat batas krystal”
“bukanya
oppa yang kelewat batas dengan mencintai nen,,,,”
“uooops,,
miane” sekali lagi ia ingin menghina taeyeon di depanku.
“aku
pergi sekarng, member lain sudah menungguku untuk latihan”
“antarkan
aku pulang oppa...”
Kami
keluar cafe bersama-sama, mungkin dengan cara berbaik hati pada krystal, ia
benar-benar akan menjelaskan pada taeyeon yang sesungguhnya terjadi. Aku tak
habis pikir mengapa krystal yang aku kenal dulu sekarng jadi seperti ini. Molla
~~~
***
Taeyeon
POV
“taeee,,,,
bangun palli,,”
Yuri
teriak dengan hebohnya dikamarku.
“yuri-ah,,,
berisik. Aku masih ngantuk”
“tae
apakah kamu putus dengan bacon?”
“hah?
Wae? Kenapa tiba-tiba kau tanyakan hal itu”
Mataku
membelak lebar.
“Ni
baca...”
Yuri
menyodorkan sebuah tab kearahku,
BAEKHYUN
DAN KRYSTAL DANTING???
Tanpa
aku sadari, airmata meleleh di kedua pipiku, inikah yang akan dijelaskan
baekhyun kepadaku...
Setelah
ia mencoba menjelaskan tak ada hubunganya dengan kystal, kini justru lagi-lagi
dia tertangkap basah.
Dari
manakah aku bisa memulai melupakanya? Sedang hatiku msih sangat mencintainya,,,
Sakit,
sungguh amat terasa sakit, tidak mampu lagi aku berkata.
Hanya
airmata yang bisa melukiskan semua isi perasaanku.
Haruskah
lagi-lagi ku terima perasaan sakit yang bertubi-tubi?
Ku
coba membuka media sosial, apa yang mungkin lagi terjadi padaku?
dan
ternyata seperti yang aku tebak, para heters dengan beribu ocean menyerangku.
“hai
nenek sihir, akhirnya kalian putus juga”
“baekhyun
sangat cocok dengan krystal daripada denganmu orang tua”
“dulu
aku menghormatimu karna kau yeojacingu biasku, tapi kini kamu hanya manusia
yang tidak berguna SAMPAH”
Gemetar
sekujur tubuhku membaca semua metion di sosmedku, tubuhku lemas tanpa tenaga
sedikitpun. Aku merasa hancur seketika... pecah terbelah!
Krystal
POV
Akhirnya
telah usai misiku, artikel yang aku tunggu sudah beredar luas di seluruh dunia,
eonni, setidaknya aku telah membalaskan sakit hatimu kepada teyeon eonni.
FLASHBACK
“Eonni
makanlah dulu, eonni jangan terus-terusan seperti ini, jebal” jessica adalah
eonni satu-satunya yang aku miliki, saat ku lihat keadaanya seperti ini,
sunnguh sangat melukai perasaanku.
“Aggggggrrrrrh~~
aku tak bisa terima dengan keputusan taeyeon mengeluarkanku, walau aku tau itu
keputusan manajement, namun setidaknya taeyeon sebagai leader harus ada
dipihakku dan mendukungku... apa maksutnya tunduk pada keputusan ini”
Airmata
terus saja membanjiri pipi indah eonni, dan aku sangat tidak tega melihat
kondisinya, sudah hampir dua minggu eonni tidak berubah, kini ia terlihat kurus
dan tak berdaya,sepertinya eonni nyaris gila karna keluar dari SNSD, untung
saja GB F(x) akhir-akhir ini tidak ada kegiatan karna hiatusnya sulli, jadi aku
bisa fokus dengan jessica eonni.
Saat
eonni terus-terusan menyalahkan taeyeon eonni, hatiku ikut merasakan kebencian
yang dirasakan ollehnya, “eonni aku akan membuat teyeon, merasakan sakit
seperti apa yang eonni lakukan, jebal eonni jangan nangis lagi ne,,,tunggu
tanggal mainya” ku peluk erat tubuh eonni yang sangat aku cintai.
FLASHBACK
AND
Betapa
bodohnya mereka berdua terberdaya olehku.
“krystal
tunggu~~” saat ingin ku seberangi jalan baekhyun berusaha memanggilku, namun
aku terus saja berjaln, tanpa menghiraukan panggilan baekhyun. Tanpa sadar sebuah
sedan melintas dengan kecepatan tinggi di depanku.
“Krystal
awaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssssss”
Baekhyun
mendorongku dengan saat keras, hingga tubuhku terlempar jauh di rerumputan,
sedangkan baekhyun~~
BRUUUUUUKKKKKKKKK.....
Tubuh
itu diam tak berdaya di depanku, aku melihat sekilas, namun tiba-tiba semua
terasa gelap tanpa cahaya dan tanpa suara....
*
“krystal~~
kamu sudah sadar”
Ku
lihat samar2 seseorang memanggil namaku.
“krystal....”
Mulai
terlihat jelas orang yang berada di sampingku, dia adalah david manajerku
“ah,,
aku dimana?
Kepalaku
sangat pusing, terlihat selang infus menancap pada tanganku, seketika aku
mengingat sesuatu.
“baekhyun?
Davit dimana baekhyun oppa?”
“Dia
masih ada di ruang ICU”
Aku
coba untuk berdiri namun david berusaha mencegahku.
“jangan
bergerak dulu krystal”
“ani..
aku harus menemui baekhyun, aku harus menemuinya,” ku lepas jarum yg menancap
pada tanganku.
Ku
berlari tanpa alas kaki, ku cari ruang dimana baekhyun berada. Ku temukan
ruangan dengan tembok putih tertutup kain biru yang membentang,, banyak selang
yang menempel pada tubuhnya. Airmataku jatuh, inikah baekhyun yang tidak
berdosa jadi korban karena ulahku, hatiku berdetup sangat cepat ketika
mengingat senyum manis yang selalu menghiasi bibirnya.
“Oppa~~
gwenjana”
Lirih
suaraku berada di dekat telinganya, seharusnya aku yang berada di tempat ini,
ku usap wajah pucat baaekhyun. Kekhawatiran mendalam aku rasakan, aku sadar
terselip rasa cinta untuknya, dan ini bukan pura-pura. Kini hatiku merasa
mencintai baekhyun. Anii.. sangat mencintainya.
Aku
sadar akan kesalahanku pada teyeon eonni dan baekhyun oppa, aku harus menebus
kesalahkanku, aku cari suster yang merawat baekhyun mencari dimana tas yang ia
kenakan saat kejadian, aku akan menghubungi taeyeon eonni dari hape baekhyun
oppa.
“gumawo
sus..”
Saat
tas warna hitam itu di sodorkan padaku. Ku mencari hp baekhun oppa.
Bluk
,,,,,
Sebuah
buku jatuh tepat disamping kakiku, sepertinya ini adalah sebuah diary.
Rasa
penasaran berperan lebih di dalam hatiku.
Aku
duduk didepan ruang ICU, lembar perlembar aku baca dengan seksama...
Buliran
lembut jatuh membasahi buku ini, di lembar terakhir tercatat jika semalam oppa menulisnya.
“Taeyeon noona~~”
Masihkah ingat saat aku memanggilmu
dengan sebutan noona?
Saat pertama kali ku tatap wajah
indahmu...
Aku berfikir aku berada dalam sebuah
mimpi....
Taeyeon sayang, aku berfikir akulah
manusia TERBERUNTUNG di dunia.
Cobalah sayang fikir, aku adalah fandom
SNSD, dan engkaulah biasku
Bias yang selalu aku cintai dari dulu
dan untuk selamanya....
Hati, fikiran dan perasaanku telah
terpenuhi olehmu, hingga tak ada celah untuk orang lain memasukinya..
percayalah!!!
Bagai mana tidak beruntung? Dengan kerja
keras aku bs msuk 1 manajement denganmu...
Bagaimana tidak beruntung? Lagi-lagi
Tuhan mengijinkanmu menjadi kekasihku.
Apa mungkin inilah yang di sebut dengan
keajaiban?? Entahlah~~
Perih rasanya saat melihat airmatamu...
Sakit rasanya saat kau putuskan aku,,,
Tak akan ada yng bisa menggantikanmu
wanitaku...
Karna kamu belahan jiwaku..
Saranghae noona
Saranghae yeojacingu
Saranghae taeyeonku
Saranghae, saranghae, saranghae”
Apa
yang aku lakukan pada dua orang yang saling mencintai ini, hukum aku Tuhan...
Aku
lari ke ruang perawatanku, mengambil jaket dan trus berlari sampai aku bisa
menemukan taeyeon eonni.
Nafasku
seperti ingin putus, dadaku sesak menahan kepedihan ini,,, akalku sudah tidak
lagi berfungsi, hanya satu yang ingin aku lakukan saat ini. Bertemu dan meminta
maaf pada taaeyeon eonni.
“eonni..”ku
lihat sosoknya keluar dari edung SM menuju sebuah mobil.
Ia
melolehku sesaat namun dengan langkah seribu ia berjalan menuju mobil, tanpa
menghiiraukan aku,,,
“eonni
“
Dengan
sigap aku berlari...
Ku
raih tanganya dan berlutuh tepat didepannya.
“eonni
miane,,, maafkan baekhyun oppa” aku hanya tertunduk tanpa berani menatap
wajahnya
“baekhyun
oppa tidak bersalah, semua karena aku,, dan,,,, baekhyun oppa tak pernah
menciumku tp aku yang menciumnya, aku yang ingin memisahkan kalian, aku sengaja
melakukannya,,, sungguh miane eonni”
“Anii,,,
aku tak bisa memaafkan kalian, aku tak bisa memaafkan baekhyun, aku tak bisa
saeng,,, cukup hatiku terluka oleh keadaan, cukup perasaanku menerima hinaan
dari fans kalian, sudha cukup semua” tetes air mata eonni mengalir seketika.
“eonni,,,
karena kebodohanku hubungan kalian berakhir, miane,,,,! eonni,,, bacalah (ku
sodorkan buku), ku temuakan ini di dalam tas oppa, aku mohon sekali saja baca
diary milik oppa, sebelum semuanya terlambat”
Tanpa
beranjak eonni menbaca lembar demi lembar diari itu, tangisnya kian meledak
saat ia menutup buku yang berwarna biru ditangannya.
“eonni~~
oppa sekarang berada di rumah sakit, ia belum sadarkan diri, dan semua itu
salahku eonni.. hikkzzz hikzzzz”
Tubuh
teyeon eonni lemas dan terduduk seketika, entah apa yang di fikiranya,
tatapanya kosong,,, rasa sesal kian mendera perasaanku,,,,
“Woii,,
wanita jalang!! Menyingkir dr tubuh kristal eonni...”
Seorang
sasaeng fansku berlari dari belakang menuju ke arah kami.
Sungguh
terkejut dan tak pernah kita duga, ia menyerang taeyeon eonni.
Akkhhhhhh............
Taeyeon
eonni terpekik kesakitan, ketika pisau menancap tepat di dada kirinya.
“eonniii......
eonni.....”
***
Saat
ku tatap meraka berbaring di sebuah ranjang ICU ini, mataku tak kuasa untuk
melihatnya... sakit melilit sampai kedasar hatiku. Tubuh eonni bereksi,,,
bergerak! Ah sungguh aku begitu senang, namun semakin lama semakin keras, eonni
kejang,,,
“dokter,,,,,
dokter,,,DOKTEERRR”
Aku
teriak memanggil siapa saja yang ada di luar,,, tenaga medis segera berlarian
ke ruang ICU,,,
10menit
kemudian
Dokter
keluar dari ruangan
“noona,, tim kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tp Tuhan yang menentukan segalanya, pasien tidak bisa terselamatkan”
“noona,, tim kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tp Tuhan yang menentukan segalanya, pasien tidak bisa terselamatkan”
DEG!!!
Seketika
kekuatanku lumpuh,
“eonni,,,,,,”
Ku
berjalan ke ruangan dengan sisa kekuatanku
“ku
tatap tubuh dengan berselimutkan kain putih sekujur tubuhnya”
“eonni
bangun eonni.....”
Perawat
mebawa jenazah itu ke ruang mayat, seketika aku ingat baekhyun oppa, hanya
bersekat kain di ruangan itu....
“oppa,,,
apakah oppa melihat eonni? apakah oppa menyalahkanku?”
Kulihat
wajah baekhyun begitu pucat, tak ada lagi senyuman manis tergambar di wajah
itu,,, tiba-tiba mata tertutup baekhyun meneteskan airmata, OH GOD, oppa
menagis,,!!!
Tttttttttiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttttt...................
suara kotak mesin itu tidak berjeda,,, mungkinkah oppa?
suara kotak mesin itu tidak berjeda,,, mungkinkah oppa?
Ku
tombol alarm untuk memanggil dokter ruangan, entah mengapa aku tak sepanik
ketika teyeon eonni sekarat,, aku merasa begitu tenang.
“Noona
sekali lagi tabah dan bersabarlah,, pasien sudah meninggalkan kita semua”
Dokter
coba untuk menguatkanku.
“ha
ha ha ha ha.. aku seorang pembunuh?? Ha ha ha,, akulah pembunuh kalian,,, ya
aku pembunuh,,, aku pembunuh,,, aku pembunuh,, aku pembunuh”
Langkah
kaki yang sedari tadi berjalan, tak terasa sampai di bagunan tertinggi gedung
ini.
“AKU
PEMBUHUH........”
Aku
berteriak sekuat tenagaku.
“Oppa, eonni,,, miane,,,, miane,,hikkkzkzzzzzzz hikzzzzz”
Balas
dendamku ternyata berakhir seperti ini.
“MIANE”
Kakiku
melangkah, melompat dari ketinggian ini,,
Rasa
takut kini hilang seketika, rassa bersalah kini lari dari otakku... kedamainan
menyelimuti perasaanku...
“miane eonni,,, miane opaa,,, mian”
“miane eonni,,, miane opaa,,, mian”
Bruuuuuuuuuk.
The
and
*Ceritanya
jelek ne?? Autor jg merasa begitu... apa mungkin karna oneshot,,,hehe
Tinggalkan
jejak readers ...
Gamsamida^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar