Cameback To Me Chapter 1

|| Tittle : Comeback to me Chapter 1 ||

|| Author : Park Nayya ||

|| Cast : Sehun EXO| Kang Sora (oc/you)| Byun Baekhyun EXO ||

|| Genre :Romance, Sad, yadong (?)||

|| Rating : NC17||

|| Lenght : Chapter ||

Annyeong....

Autor cameback dengan FF terbaru, walau autor sedikit ragu dengan FF ini, namun tetap bangga dengan hasil dari karyaku ,, xixixi

Chapter pertama sebagai perkenalan, conflik berada pd chapter 2 DST...

Semoga headers tetap setia,,, :D

NO plagiat, NO copy, NO, NO, NO!!!

Happy reading***

SUMMARY : Hidupku dibawah kuasa oh sehun!!! ^^

lebih tepatnya hidupku bergantung padanya!!

Hhmmm.....bisa dikatakan kita itu adalah~~~

Saudara? Anii~ aku adalah anak tunggal dari keluargaku.

Yeojacingu? NO!! Karna aku hanya mencintai baekhyun. 

Istri? Sudah sangat jelas BUKAN.

Pembokat?? Aaiiis~ mana mungkin tampang sepertiku adalah seorang pembantu. LOL

***

Kang so-ra POV

“oppa~~ banguuuunnnnnn” aku teriak tepat ditelinga sehun.

“aaaaiiiiissshhhhh~~so ra!!! Berisik” keluhnya.

“Dasar oppa, palii,, bangun palii...” aku tarik paksa selimut yang melilit tubuhnya.

“KYAAAA oppa!!!! Pakai celanamu” ku alihkan pandanganku, sekilas kulihat sehun hanya menggunakan celana dalam, walau aku sudah sering melihatnya, tapi tetap saja membuat mukaku merah sepeti udang rebus.

“hahahahaha~ bukanya kamu yang ingin melihatnya”senyumnya terkekeh, ia beranjak dari tempat tidurnya. Kurasakan sebuah tangan memeluk tubuhku dari belakang.

“oppa mau apa? Lepaskan,” aku berusaha melepaskan tangan yang melingkar di tubuhku. Tanpa menjawab ia menyecup lembut leher jenjangku. Dan berjlan meninggalkanku masuk ke dalam kamar mandi.

Memang begitulah tingkah oh sehun, kadang dia manja, kadang perhatian, kadang cuek dan kadang juga bertempramental tinggi. Tapi selama dua tahun ini aku nyaman hidup satu atap dengannya, tanpa adanya sebuah ikatan.

Autor POV

 4tahun silam orang tua kang so-ra mrngalami kecelakaan mobil hingga mengakibatkan ia menjadi seorang yatim piatu. Setelah kejadian itu, Ia tinggal bersama ajjusinya. Tp nestapa!!

 ia ingin di jual pada lelaki hidung belang hingga akhirnya di selamatkan namja yang belum ia kenal, namja yang berani membayar mahal kepada ajjusinya demi seorang kang so-ra. Hingga saat itulah, kang so-ra bertekat ingin selalu berada di dekat namja itu,

agar bisa selalu membantunya setiap saat.

Namun justru namja itu menyekolahkannya disekolah yang sama dengan dirinya.

Namja itu merawatnya dengan sangat baik.

Namja itu adalah oh sehun.

Dan Oh sehunlah penyelamat masa depan kang sora.

 ***

Sehun POV

Selesai mandi aku masih malas untuk berganti baju, hanya boxer yang aku kenakan dan  melangkah ke ruang makan untuk sarapan, ku tatap sora, yang sedang mencuci sayur di tempat cuci piring

“ah kenapa pagi-pagi seperti ini, dia terlihat menggoda” bisik hatiku

Kupeluk ia dari berlakang, sedikit meronta dengan ulahku, namun justru itu membuatku serasa ingin cepat menerkamnya.

“oppa ah,,, aku belum selesai memasak,”

Tak ku hiraukan apa yang ia katakan,, ku cium lerehnya,, mulai ku jilati telinga kirinya,,
tangankupun tak tinggal diam, mulai beraksi meremas-remas payudaranya lembut.

Ku balikan wajahnya, kulumat bibirnya dan lidahku masuk ke dalam mulutnya,,,

“aaahhhh,,, oppaaaa...”

Kita Ternyanyut oleh kenikmatan ini,, setelah kita kejar titik puncak,

Kita akhiri permainan pagi ini.

kita sering melakukan roleplay dan sekedar oral sex untuk mencari kepuasan masing-masing... namun kita berkomitmen untuk tetep menjaga keperawanan so-ra sampai ia kelak menikah dengan orang yang ia cintai.

 Karna kami hanya teman satu rumah TITIK!!

Kang So-ra POV

Aku berjalan di depan kelas sebelah, sengaja ku pelankan langkahku, melirik dengan seksama di dalam kelas, berharap seseorang ada di balik pintu yang berdiri kokoh di depanku.

“So-ra~~”

Seseorang memanggilku.

Ku toleh kearah sumber suara.

“baekki,, “ gila!! Dam!! Senyumnya...

“So-ra mau kemana?” ia bertanya.

“aku mau mengambil buku ke loker baek..”

Setengah kesadaranku tersihir oleh wajah baekhyun yang begitu mempesonsa.

“mau aku antar “

 “boleh “ akupun mengangguk pelan.

Kami berjalan sambil bercerita dan sedikit bercanda...hingga melewati sebuah ruang seni,

Kulihat sekilas sehun berada di ruangan itu,  bersama dengan seorang yeoja.

kakiku berhenti dengan sendirinya, ku tatap kearah yeoja itu, melihat dari posisi mereka, sepertinya sebentar lagi mereka akan berciuman,

dan entah mengapa kejadian ini membuat aku geli dan tertawa kecil, tanpa sadar jika baekhyun dari tadi memperhatikanku.

“So-ra gwenjana??”

“ah.. e.. anii, aku baik-baik sja” ku lihat baekhyun menoleh kearah dimana mataku tertuju.

“kamu mengenal sehun? “

“nae?” jariku menunjuk diriku sendiri

“Nde,,, aku mengenalnya, lebih dari kenal bahkan hehe” dan aku terkekeh lagi

“maksutmu” tanya baekhyun penuh selidik

“ah klu aku ceritakan bakal panjang, besok juga belum tentu kelar”

Aku menarik tangan baekyun,, terlihat jelas di wajahnya jika ia bingung dengan jawabanku.

Entah bagiku siapa sehun aku juga belum mengerti dari sekarng,,, yang aku tau, dia adalah penyelamat hidupku. Dan teman satu rumah denganku, tidak lebih dari itu.

***

Hari ini aku pulang sekolah lebih awal, karna sengaja bolos dari extra kulikuler yang aku ikuti di sekolah. Fikiranku sedikit resah dengan keadaanku saat ini, aku mencintai baekhyun tapi aku nyaman bersama dengan sehun, masih pantaskah aku mencintai baekhyun??

Klek

Suara pintu terbuka, dan ternyata sehun sudah pulang.

“oppa... jam segini tumben udah pulang?”

Ia berjalan kearahku sepertinya ia ingin mengambil minuman di dalam kulkas

Wajahnya tiba2 mendekat ingin menciumku, reflek aku menghindarinya dan berjalan duduk di meja makan. Terlihat ia kaget dengan penolanku.

“wae??”

“oppa~~ apakah oppa sekarng punya yeojacingu?”

“anii..” jawabnya singkat.

“aku melihat oppa disekolah mencium seorang yeoja” (ku hela nafas dalam-dalam)

“kita bukanya sudah sepakat oppa,,,, untuk tidak melakukanya dengan orang lain, kecuali kelak, kita menemukan sebuah cinta yang indah? Aku saja belum melakukanya dengan baekhyun”

Kulihah mata sehun menatap tajam ke arahku

“kamu sudah berpacaran? Mulai kapan? Apakah kamu kencan dibelakangku”

Ada apa dengan pertanyaan sehun? Mengapa dia bertanya seperti mengintrogasiku.hufh (bisik hatiku)

Sehun POV

“kamu sudah berpacaran? Mulai kapan? Apakah kamu kencan dibelakangku”

aku bertanya pada so-ra, ia terlihat aneh dengan pertanyaanku.

“Anii,, aku belum berpacaran dengan baekhyun, tapi sepertinya aku mencintai baekhyun oppa, dan baekhyun juga sepertinya suka padaku”

Jawaban sora bak pisau yang mengiris gumpalan hatiku,,sangat perih aku rasakan.

Dari awal aku mencintai kang so-ra, sebenarnya aku juga sangat takut untuk mencintainya,

Yang skrng lebih aku takutkan adalah, jika kang so-ra memiliki namjacingu.

Apakah iya akan meninggalkanku?

“apakah oppa mengizinkan aku pacaran dengan baekhyun?”

Mataku melotot seakan ingin keluar dari kelopaknya, pertanyaan macam apa yang dikatakan so-ra.

Ting tong...

Bel rumah berbunyi, belum sempat kujawab pertanyaan so-ra, ia sudah lari kearah pintu, dan membuka pintu itu.

Ku coba mencari tau dari pandangan mataku, siapakah seseorang yang ada di balik pintu itu, ia melangkah masuk dan.....
“baekhyun,,,”

Tanpa sadar bibirku berucap menyebut namanya.

Kami saling menatap, dan sepertinya aku yang bingung dan canggung atas situasi ini. Kepalaku terasa meledak, saat aku menatap senyum ceria sora menyambut kedatangan baaekhyun.

Kang so-ra POV
 ada apa dengan mereka?

Saling menatap, dan tidak berkedip. NO!!!

Wajah mereka seperti ingin menerkam satu dan yang lainya...

“oppa...” ku tatap wajah sehun

“bukankah oppa mau kekamar ganti baju” alisku ku angkat memberi tanda pada sehun untuk pergi dari tempat ini, dan akhirnya berhasil, yes,,,,,

“baekhyun masuklah”

Kuambilkan minum untuk baekhyun

“jadi sehun yang kamu katakan teman satu rumahmu?”

Aku mengangguk

“apakah dia nemjacingumu?”
“anii” aku jawab dengan cepat.

Aku lihat ia tersenyum dengan lega..

“So-ra ayo keluar jalan-jalan, ada sesuatu yang aku ingin katakan, tapi aku tak nyaman mengatakanya disini”

“hmm... memank kita mau kemana?”

“kita cari mkan, iya temani aku makan diluar ya?” aku tau jika baekhyun hanya membuat alasan, untuk bisa keluar dari rumah ini.

“arraso,,, aku ganti pakaian dulu ne”

 Aku melangkah untuk berganti pakaian dan berpamitan dengan sehun.

“ oppa,,, ” ku panggil sehun, namun tak ada sahutan darinya

Ku buka pintu kamar, dengan perlahan aku memasukinya, takut jika sehun sudah tertidur dan aku mengganggunya.

“oppa..”....

Deg

Sebuah tangan menarikku,

“oppa,,, lepaskan,” ia menindihku di ats tempat tidurnya.

“apakah kamu benar-benar mencintainya?” tatapan sehun kali ini membuatku sedikit takut.

“molla~~ aku juga tak tau oppa, tapi sepertinya iya”

“aku dengar apa yang kalian bicarakan, jika status kamu bukan sebagai yeojacingunya, saat kalian jalan-jalan jangan ada sentuhan fisik sekecil apapun, ara”

“Ne,, aku janji oppa,,,,,tapi lepaskan aku oppa” tiba-tiba tanganya melemah dan ia terlentang disampingku

“oppa aku pergi dulu..” aku melangkah keluar, tak mengerti apa yang ada di fikiran sehun, tapi sehun memang berkuasa penuh atas diriku, walau aku tak pernah keberatan akan hal itu

“jangan ada sentuhan fisik??” bisik hatiku.

Ah mana mungkin aku bisa menahan pesona baekhyun, jika kenyataannya aku ada rasa untuknya...
mungkinkah tak ada sentuhan fisik antara aku dan baekhyun? MUNGKIN!

mungkinkah aku bisa melanggar janjiku pada sehun oppa? Bisa jadi....

Kalaupun ada, kenapa iya mesti marah?? Molla~~

To be contineu......

*Next chapter yang ingin di tag jebal comment