||
Tittle : BAD BOY Saranghae Chapter 1
||
||
Author : Park Nayya ||
||
Cast : Kim Jong in EXO| Do seul bi (oc/you)| Chanyeol EXO| Suho EXO| Do kyunsoo
||
||
Genre :Romance, Sad, Scoollife||
||
Rating : PG||
||
Lenght : Chapter ||
Autor kembali lagi, kali ini
membawa cerita chapter dengan rating PG, bagi headers setia autor, pasti sudah
tau jika autor selalu membuat rating NC setiap FF berchapter, tapi tidak untuk
kali ini, meskipun begitu, rating PG tidak serta merta disemua chapter ne,,
bisa saja next chapter menjadi NC,, hehehe okke!! Cerita ini real dari
imajinasi autor, hanya cast pinjam dari idol kpop, jadi PLAGIAT, COPY mending
ke laut ajha... hehe.
AWAS : Typo bergentayangan!!!
Happy
reading****
Ketika
cinta mengandalikan fikiran, hati dan perasaan.
Saat
itulah waras akan berada diambang kegilaan.
****
“Seul
bi,, bangun sudah siang~~~bangun seul bi,,,,apakah kamu mau terlambat di hari
pertamamu masuk sekolah?”
“Eomma
ah,, berisik” teriakan eomma menjadi rutinitas setiap pagi yang selalu seul bi
dengar.
Mau
tak mau seul bi harus beranjak dari tempat tidur, daripada harus mendengarkan
eommanya terus-terukan berteriak, membangunkanya.
Hari
ini adalah hari pertama kali seul bi memasuki sekolah menengah atas, persiapan
dari ujung rambut hingga ujung kaki sudah dipersiapkannya mulai dua hari yang
lalu. Ia memang ingin menjelma jadi remaja cantik di dpan para siswa lainnya.
Maklum saja selama ini, seul bi terkenal sebagai yeoja yang tak pernah
berdandan dan amburadul.
“eomma,,
dimana oppa? Kenapa aku tak melihatnya?” mata seul bi melihat ke semua penjuru
ruangan.
“oppamu
sudah berangkat, sebelum kamu bangun seul bi”
“aiish
pabo, dasar oppa“ gerutu seul bi
“eomma
aku berangkat dulu ne, saranghae” seul bi segera keluar dan berlari menuju
kesekolah.
“hati-hati
seul bii”
“ne
eomma”
Seul
bi berlari dengan penuh kegembiraan, jelas saja hari ini ia akan bertemu dengan
teman-teman baru dan suasana sekolah yang baru, sampai ia di depan gerbang
sekolah, ia memandang dengan seksama, belum percaya jika kini ia sudah berada
pada sekolah menengah atas. Walau ini bukan sekolah favorit namun ia bangga
bisa masuk kesekolah ini.
“Annyeseo,,”
sapa seul bi ketika memasuki kelas,,
Ia
melihat kesekeliling kelas untuk mencari bangku yang kosong, di pilih bangku
paling belakang, tepat disamping jendela.
“ah~~
sungguh nyaman kelas ini” seul bi menghela nafas dalam, tak selang waktu lama,
masuk beberapa namja bersamaan, salah satu dari mereka membuat mata seul bi
sedikit bereaksi, menatap tanpa bisa berkedip sedikitpun, namja itu melangkah
dengan tangan pada saku celana, dengan earphone berwarna putih ditelinganya.
“My
God,,, sempurna” lirih terucap dari bibir seul gi, walau dilihat dia tidak
setampan teman-temany, bahkan kulitnya
jauh lebih gelap dari yang lainya, namun kharisma yang terpancar dari dirinya
membuat semua yeoja menatap lekat kearahnya.
Mata
seul bi terus saja mencuri pandang pada namja itu, pada saat seonsaengnim memperkenalkan
satu-satu murid di kelas ini, seul bi baru tau jika namja tadi bernama kim jong
in.
--Yap
kim jong in—
----***-----
Bruuuk....
“ah
mianhe, “ seul bi kaget ketika tubuhnya menabrak seorang namja
“gwenjana~”
namja itu mambantu seul bi untukberdiri
“apakah
kamu siswa baru? “ tanya namja itu dengan begitu ramah,
“Ne
oppa, aku do seul bi” diulurkan tangan seul bi kearah namja itu, berharap
mendapat balas ulur tangannya.
“aku
suho,,”
“Mianhe
suho oppa, aku tak sengaja menabrakmu, sekarng aku harus pergi”
Seul
bi membungkukan badan ke arah suho dan berjalan cepat menuju kelas sebelum suho
mengatakan sesuatu.
Bruuuk....
“acch,,,ada
apa denganku? Kenapa 2 kali harus bertabrakan dengan namja” bisik hati seul bi,
ia berusaha berdiri
“Mianhe,,”
Deg!!
Kim jong in!
Hati
seul bi berdesir tak kala melihat seseorang yang ia tabarak adalah kim jong in,
namja yang membuatanya terpesona saat pertama kali bertemu.
“kalau
jalan pakek mata” kata jong in tanpa ekspresi sedikitpun, membuat seul bi
sedikit melongo dengan apa yang di katakannya.
“ah,,hah?bukanya
kamu yang nelonyor jalannya ” pesona yang dirasakan seul bi kepada jong in
tiba-tiba hilang begitu saja. Jong in terus saja melanjutkan langkahnya tanpa
memperdulikan seul bi,
“Aiiissssh
tampang aja keren, kelakuan nol” gerutu seul bi kesal.
--***--
“kamu
seharusnya minta maaf jong in”
Kata
chanyeol kepada sahabatnya itu.
“aku? Dia yang jalanya teledor kenapa
harus aku yang minta maaf”
“
kapan kamu akan mengakui salah pada orang lain, hufh,,,,!!! tapi liat dech
yeoja tadi, bukanya dia begitu manis dan imut?”
“hahaha,,,,
yeoja seperti itu manis? Imut? Yeoja seperti dia, dalam semalam juga bisa aku
dapatkan dan bertekuk lutut kepadaku chanyeol”
“Tapi
sepertinya tidak dengan dia”
“apa
kamu mau bertaruh denganku, aku akan berpacaran dengannya dalam waktu satu
minggu” tantang jong in.
“taruhan?
Aku rasa ide yang bagus, tapi apa yang dipertaruhkan?”
“lamborghini
kita”
“hahaha...
okke setuju” dengan senang hati chanyeol menerima keputusan ini, setiap kali
bertaruh dengan jong in, jong in lah yang selalu kalah, ia berharap kali ini
juga jong in bisa kalah darinya.
---***---
Hari
ini hampir semua yeoja berkumpul dilapangan basket, memberi semangat para namja dari kelas
masing-masing . namun anehnya hampir semua yeoja, berteriak memanggil nama kim
jong in,,
“kim
jong in,,, kim jong in,, kim jong in!”
“ternyata
banyak juga yeoja yang suka dengannya, andai mereka tau namja itu begitu
angkuh,” bisik hati seul bi
Seul
bi bingung harus kemana, akhirnya ia putuskan ikut melihat pertandingan basket
antar kelas, setidaknya ia akan memberi dukungan pada kelas kesayangnya.
Mata
seul bi tertuju pada seorang namja yang sedari tadi namanya si eluh-eluhkan
oleh yeoja-yeoja disini.
Keringat
membasahi sekujur tubuh jong in, sesekali senyum mengembang di sudut bibirnya,
gerak tubuhnya sungguh membuat yeoja yang memandang akan luluh dibuatnya. OH
NO!!!
Seul
bi seakan kehilangan akal sehat, jantungnya berdetup sangat cepat, hatinya
mendesir merasakan sesuatu yang aneh, sesuatu yang belum pernah iya merasakan
sebelumnya.
--JATUH
CINTA!
“Omo,,
ada apa denganku” kata seul bi sambil tanganya memegang dada sebelah kirinya,
seperti ia merasakan sesuatu yang ingin keluar dari dalam dadanya. Seul bi
berdiri dan berjalan di belakang yeoja yang masih berterus berteriak memberi
semangat pada namja-namja itu.
Masih
berkecamuk di hati seul bi tentang perasaan yang hadir di dalam benaknya.
Senyum –senyum kecil menghiasi bibir indahnya.
Tiba-tiba
sebuah bola,, mendarat tepat didahinya tanpa bisa ia hindari, dan
Buuuuuuk,,,,,,,,,,
“Akhhhhh.....”
“KYAAAAAAAAAAA
siapa yang melampar bolanya” semua mata tertuju kearah seul bi,
“aku..”
seorang namja berjalan ke arah seul bi membelah kerumunan para yeoja itu.
“kau,,
“ seul bi sangat mengenal namja itu, namja yang dari tadi membuat perasaanya
tidak karuan, tiba-tiba wajahnya tertunduk, yang awalnya ingin marah kini ia
urungkan karna tak ingin kesan yeoja kasar, melekat pada penilaian kim jong in.
“tapi
mengapa aku harus jaga image, ke dia?” saeul bi berbicara dalam diam.
“Wae?
Kenapa gag jadi marah? Ah... aku tau, kamu terpesona denganku?” kata jong in
dengan percaya diri.
“hahaha,,,
terpesona? Yang benar saja jong in, kalaupun aku terpesona dengan seorang namja,
pasti bukan kamu,, tapi,,,(terlihat seul bi menoleh kebeberapa namja yang ada
li lapangan basket)
“dia..”
tunjuk seul bi ke pada chayeol yang tak lain adalah sahabat jong in
“dia
lebih manis, lebih imuut, sepertinya lebih baik dari kamu, dan yang pasti dia
lebih putih dari kamu, mana mungkin aku terpesona pada namja hitam sepertimu,,
hah yang benar saja”
Tergambar
kemarahan di wajah jong in, hati seul bi berdetag lagi dengan cepat, kenapa iya
harus berbicara seperti itu, pada kenyataanya dia memang sangat terpesona
dengan namja yang ada di depanya saat ini.
“wae??
Tidak minta maaf?” tanya seul bi pada
jong in
“minta
maaf? Buat apa? Itu bukan salahku, kamu saja mengapa berdiri disini?”
“aiiis
pabo...” gerutu seul bi
“wae?
Apa yang kamu katakan? Pabo?”
Geram
mulai menutupi rasa pesona jong in pada seul bi, dari kejauhan terlihat
sepasang mata memperhatikan dengan seksama, suho! Ya,, dia namja yang sedari
tadi memperhatikan kejadian yang ada di lapangan basket,, hanya senyum kecil
yang menghias bibirnya saat melihat semuanya.
“kamu
mengatakan aku gila? Palli tarik omonganmu atau....” belum selesai apa yang
dikatakan jong in, seul bi terburu menyelahnya
“atau,,,
atau apa? Hah”
“mianhe
“ seorang namja bernama do kyunsoo tiba-tiba berada di tengah mereka,, menarik
tangan seul bi dan menjauh dari tubuh jong in, seul bi masih membelalak tak
percaya apa yang dilakukan namja yang kini tepat berdiri di depannya. Haruskan
ia marah atau justru sebalikanya??
To
be contineu...
*jebal
comment jika next chapter ingin di tag ne....
Gamsamida...
Gamsamida...
Wah daebakkk .. Ceritanya bagus eonni :D aku kira Seulbi akan jaga imagenya di depan murid" lain ternyata dia tantang kai oppa .. Lucunya lagi dia Nunjuk chanyeol oppa sebagai tipenya =D hahaha ...
BalasHapusPasti Yg tarik tangan Seulbi itu oppa ya Seulbi atau kyungsoo oppa .. Aku lanjut baca chapter ke 2nya .. FIGHTING eonni ^^