Blogger Widgets
Assalamualaikum, Welcome To My blog's!!
"

Sabtu, 17 Januari 2015

BAD BOY saranghae chapter 1



|| Tittle : BAD BOY Saranghae Chapter 1 ||
|| Author : Park Nayya ||
|| Cast : Kim Jong in EXO| Do seul bi (oc/you)| Chanyeol EXO| Suho EXO| Do kyunsoo ||
|| Genre :Romance, Sad, Scoollife||
|| Rating : PG||
|| Lenght : Chapter ||

Autor kembali lagi, kali ini membawa cerita chapter dengan rating PG, bagi headers setia autor, pasti sudah tau jika autor selalu membuat rating NC setiap FF berchapter, tapi tidak untuk kali ini, meskipun begitu, rating PG tidak serta merta disemua chapter ne,, bisa saja next chapter menjadi NC,, hehehe okke!! Cerita ini real dari imajinasi autor, hanya cast pinjam dari idol kpop, jadi PLAGIAT, COPY mending ke laut ajha... hehe.
AWAS : Typo bergentayangan!!!

Happy reading****






Ketika cinta mengandalikan fikiran, hati dan perasaan.
Saat itulah waras akan berada diambang kegilaan.


****



“Seul bi,, bangun sudah siang~~~bangun seul bi,,,,apakah kamu mau terlambat di hari pertamamu masuk sekolah?”
“Eomma ah,, berisik” teriakan eomma menjadi rutinitas setiap pagi yang selalu seul bi dengar.

Mau tak mau seul bi harus beranjak dari tempat tidur, daripada harus mendengarkan eommanya terus-terukan berteriak, membangunkanya.

Hari ini adalah hari pertama kali seul bi memasuki sekolah menengah atas, persiapan dari ujung rambut hingga ujung kaki sudah dipersiapkannya mulai dua hari yang lalu. Ia memang ingin menjelma jadi remaja cantik di dpan para siswa lainnya. Maklum saja selama ini, seul bi terkenal sebagai yeoja yang tak pernah berdandan dan amburadul.

“eomma,, dimana oppa? Kenapa aku tak melihatnya?” mata seul bi melihat ke semua penjuru ruangan.
“oppamu sudah berangkat, sebelum kamu bangun  seul bi”
“aiish pabo, dasar oppa“ gerutu seul bi
“eomma aku berangkat dulu ne, saranghae” seul bi segera keluar dan berlari menuju kesekolah.
“hati-hati seul bii”
“ne eomma”

Seul bi berlari dengan penuh kegembiraan, jelas saja hari ini ia akan bertemu dengan teman-teman baru dan suasana sekolah yang baru, sampai ia di depan gerbang sekolah, ia memandang dengan seksama, belum percaya jika kini ia sudah berada pada sekolah menengah atas. Walau ini bukan sekolah favorit namun ia bangga bisa masuk kesekolah ini.
                                                        
“Annyeseo,,” sapa seul bi ketika memasuki kelas,,
Ia melihat kesekeliling kelas untuk mencari bangku yang kosong, di pilih bangku paling belakang, tepat disamping jendela.

“ah~~ sungguh nyaman kelas ini” seul bi menghela nafas dalam, tak selang waktu lama, masuk beberapa namja bersamaan, salah satu dari mereka membuat mata seul bi sedikit bereaksi, menatap tanpa bisa berkedip sedikitpun, namja itu melangkah dengan tangan pada saku celana, dengan earphone berwarna putih ditelinganya.

“My God,,, sempurna” lirih terucap dari bibir seul gi, walau dilihat dia tidak setampan teman-temany,  bahkan kulitnya jauh lebih gelap dari yang lainya, namun kharisma yang terpancar dari dirinya membuat semua yeoja menatap lekat kearahnya.

Mata seul bi terus saja mencuri pandang pada namja itu, pada saat  seonsaengnim memperkenalkan satu-satu murid di kelas ini, seul bi baru tau jika namja tadi bernama kim jong in.

--Yap kim jong in—


----***-----
Bruuuk....
“ah mianhe, “ seul bi kaget ketika tubuhnya menabrak seorang namja
“gwenjana~” namja itu mambantu seul bi untukberdiri

“apakah kamu siswa baru? “ tanya namja itu dengan begitu ramah,
“Ne oppa, aku do seul bi” diulurkan tangan seul bi kearah namja itu, berharap mendapat balas ulur tangannya.
“aku suho,,”  

“Mianhe suho oppa, aku tak sengaja menabrakmu, sekarng aku harus pergi”
Seul bi membungkukan badan ke arah suho dan berjalan cepat menuju kelas sebelum suho mengatakan sesuatu.

Bruuuk....
“acch,,,ada apa denganku? Kenapa 2 kali harus bertabrakan dengan namja” bisik hati seul bi, ia berusaha berdiri
“Mianhe,,”
Deg!! Kim jong in!

Hati seul bi berdesir tak kala melihat seseorang yang ia tabarak adalah kim jong in, namja yang membuatanya terpesona saat pertama kali bertemu.

“kalau jalan pakek mata” kata jong in tanpa ekspresi sedikitpun, membuat seul bi sedikit melongo dengan apa yang di katakannya.

“ah,,hah?bukanya kamu yang nelonyor jalannya ” pesona yang dirasakan seul bi kepada jong in tiba-tiba hilang begitu saja. Jong in terus saja melanjutkan langkahnya tanpa memperdulikan seul bi,
“Aiiissssh tampang aja keren, kelakuan nol” gerutu seul bi kesal.


--***--
“kamu seharusnya minta maaf jong in”
Kata chanyeol kepada sahabatnya itu.
“aku? Dia yang jalanya teledor kenapa harus aku yang minta maaf”        

“ kapan kamu akan mengakui salah pada orang lain, hufh,,,,!!! tapi liat dech yeoja tadi, bukanya dia begitu manis dan imut?”
“hahaha,,,, yeoja seperti itu manis? Imut? Yeoja seperti dia, dalam semalam juga bisa aku dapatkan dan bertekuk lutut kepadaku chanyeol”

“Tapi sepertinya tidak dengan dia”
“apa kamu mau bertaruh denganku, aku akan berpacaran dengannya dalam waktu satu minggu” tantang jong in.

“taruhan? Aku rasa ide yang bagus, tapi apa yang dipertaruhkan?”
“lamborghini kita”
“hahaha... okke setuju” dengan senang hati chanyeol menerima keputusan ini, setiap kali bertaruh dengan jong in, jong in lah yang selalu kalah, ia berharap kali ini juga jong in bisa kalah darinya.
                

---***---
Hari ini hampir semua yeoja berkumpul dilapangan basket,  memberi semangat para namja dari kelas masing-masing . namun anehnya hampir semua yeoja, berteriak memanggil nama kim jong in,,
“kim jong in,,, kim jong in,, kim jong in!”
“ternyata banyak juga yeoja yang suka dengannya, andai mereka tau namja itu begitu angkuh,” bisik hati seul bi

Seul bi bingung harus kemana, akhirnya ia putuskan ikut melihat pertandingan basket antar kelas, setidaknya ia akan memberi dukungan pada kelas kesayangnya.
Mata seul bi tertuju pada seorang namja yang sedari tadi namanya si eluh-eluhkan oleh yeoja-yeoja disini.

Keringat membasahi sekujur tubuh jong in, sesekali senyum mengembang di sudut bibirnya, gerak tubuhnya sungguh membuat yeoja yang memandang akan luluh dibuatnya. OH NO!!!
Seul bi seakan kehilangan akal sehat, jantungnya berdetup sangat cepat, hatinya mendesir merasakan sesuatu yang aneh, sesuatu yang belum pernah iya merasakan sebelumnya.

--JATUH CINTA!

“Omo,, ada apa denganku” kata seul bi sambil tanganya memegang dada sebelah kirinya, seperti ia merasakan sesuatu yang ingin keluar dari dalam dadanya. Seul bi berdiri dan berjalan di belakang yeoja yang masih berterus berteriak memberi semangat pada namja-namja itu.

Masih berkecamuk di hati seul bi tentang perasaan yang hadir di dalam benaknya. Senyum –senyum kecil menghiasi bibir indahnya.

Tiba-tiba sebuah bola,, mendarat tepat didahinya tanpa bisa ia hindari, dan
Buuuuuuk,,,,,,,,,,

“Akhhhhh.....”
“KYAAAAAAAAAAA siapa yang melampar bolanya” semua mata tertuju kearah seul bi,
“aku..” seorang namja berjalan ke arah seul bi membelah kerumunan para yeoja itu.
“kau,, “ seul bi sangat mengenal namja itu, namja yang dari tadi membuat perasaanya tidak karuan, tiba-tiba wajahnya tertunduk, yang awalnya ingin marah kini ia urungkan karna tak ingin kesan yeoja kasar, melekat pada penilaian kim jong in.

“tapi mengapa aku harus jaga image, ke dia?” saeul bi berbicara dalam diam.
“Wae? Kenapa gag jadi marah? Ah... aku tau, kamu terpesona denganku?” kata jong in dengan percaya diri.

“hahaha,,, terpesona? Yang benar saja jong in, kalaupun aku terpesona dengan seorang namja, pasti bukan kamu,, tapi,,,(terlihat seul bi menoleh kebeberapa namja yang ada li lapangan basket)
“dia..” tunjuk seul bi ke pada chayeol yang tak lain adalah sahabat jong in
“dia lebih manis, lebih imuut, sepertinya lebih baik dari kamu, dan yang pasti dia lebih putih dari kamu, mana mungkin aku terpesona pada namja hitam sepertimu,, hah yang benar saja”
Tergambar kemarahan di wajah jong in, hati seul bi berdetag lagi dengan cepat, kenapa iya harus berbicara seperti itu, pada kenyataanya dia memang sangat terpesona dengan namja yang ada di depanya saat ini.

“wae?? Tidak  minta maaf?” tanya seul bi pada jong in
“minta maaf? Buat apa? Itu bukan salahku, kamu saja mengapa berdiri disini?”
“aiiis pabo...” gerutu seul bi
“wae? Apa yang kamu katakan? Pabo?”
Geram mulai menutupi rasa pesona jong in pada seul bi, dari kejauhan terlihat sepasang mata memperhatikan dengan seksama, suho! Ya,, dia namja yang sedari tadi memperhatikan kejadian yang ada di lapangan basket,, hanya senyum kecil yang menghias bibirnya saat melihat semuanya.

“kamu mengatakan aku gila? Palli tarik omonganmu atau....” belum selesai apa yang dikatakan jong in, seul bi terburu menyelahnya
“atau,,, atau apa? Hah”

“mianhe “ seorang namja bernama do kyunsoo tiba-tiba berada di tengah mereka,, menarik tangan seul bi dan menjauh dari tubuh jong in, seul bi masih membelalak tak percaya apa yang dilakukan namja yang kini tepat berdiri di depannya. Haruskan ia marah atau justru sebalikanya??

To be contineu...


*jebal comment jika next chapter ingin di tag ne....
Gamsamida...

1 komentar:

  1. Wah daebakkk .. Ceritanya bagus eonni :D aku kira Seulbi akan jaga imagenya di depan murid" lain ternyata dia tantang kai oppa .. Lucunya lagi dia Nunjuk chanyeol oppa sebagai tipenya =D hahaha ...
    Pasti Yg tarik tangan Seulbi itu oppa ya Seulbi atau kyungsoo oppa .. Aku lanjut baca chapter ke 2nya .. FIGHTING eonni ^^

    BalasHapus