|| Tittle : Comeback
to me Chapter 2||
|| Author : Park Nayya ||
|| Cast : Sehun EXO| Kang Sora (oc/you)| Byun Baekhyun EXO ||
|| Genre :Romance, Sad, yadong (?)||
|| Rating : NC17||
|| Lenght : Chapter ||
NO
Plagiat, NO Copy, NO,NO,NO!!
Sory For Typo^^
Sory For Typo^^
Happy
reading***
Preview
:
“jangan
ada sentuhan fisik??” bisik hatiku.
Ah
mana mungkin aku bisa menahan pesona baekhyun, jika kenyataannya aku ada rasa
untuknya...
mungkinkah tak ada sentuhan fisik antara aku dan baekhyun? MUNGKIN!
mungkinkah tak ada sentuhan fisik antara aku dan baekhyun? MUNGKIN!
mungkinkah
aku bisa melanggar janjiku pada sehun oppa? Bisa jadi....
Kalaupun
ada, kenapa iya mesti marah?? Molla~~
**
Kang
sora POV
Malam
ini cuaca begitu indah, semilir angin menambah keromantisan antara aku dan
baekhyun, langit cerah banyak bintang bertaburan yang seakan ikut tersenyum
menatapku.
Gemerlap
kota dari atas bukit ini sungguh sangat luar biasa,,
Keindahan
yang begitu sempurna.
“sora,,”
suara baekhyun mengakhiri kekagumanku pada alam sekitar.
“wae?”
ku tatap lekat wajahnya
“sora
maukah kamu menjadi yeojacinguku?? Saranghae~~”
“aigooo,,,,baekhyun
menyatakan perasaanya?! Yes yes yes!!!!” teriak dalam hatiku.
Kupandang
wajahnya dengan sejuta rasa kebahagiaan,
“baekhyun,,
aku juga mencintaimu” mukaku memerah, dan reflek tertunduk karna malu.
“Saranghae
baekki,,” aku masih menunduk agar tak terlihat oleh baekhyun betapa memerahnya
pipiku.
Tangan
baekhyun menggenggam lembut tanganku, kulirik ke arahnya, terlihat ia tersenyum
bahagia, mungkin sama denganku, merasakan perasaan yng sungguh sangat
berbunga-bunga
Tubuhnya
mendekat, tanganya memegang kedua pipiku, kelembutan kurasakan jelas setiap
desir darah yang mengalir di tubuhku.
Bibir
mungil baekhyun mencium lembut bibirku, kubalas ciuman itu tak kalah lembutnya..
Disela
permainan yang diberikan baekhyun, aku teringat janjiku pada sehun oppa, tapi
aku tak bisa mengakhiri ciuman ini, dan aku putuskan untuk melupakan janji itu
sejenak.
Saranghae
baekhyun ^^
***
“oppa,,,
aku pulang” terlihat sehun sedang menggoreng nasi di dapur, sama sekali tidak
memperdulilakan ke datanganku.
“oppa,,
“ aku menatap wajahnya, wajah yang tanpa expresi sedikitpun.
“sini
aku lanjutkan ”
Ku
ambil alih tugas sehun, ia berjalan mengambil minum dan duduk di meja makan.
“Ada
apa dengan sehun?” bisikku dalam hati
Ku
sodorkan nasi goreng ke arahnya, tanpa menoleh dan berkata sesuatu, langsung melahap
sampai habis nasi gorengnya.
***
“oppa~~
aku~~~”
Sepertinya
aku tak berani kulanjutkan kalimatku
“Wae?”
tanya sehun.
“aku~~aku
udah jadian dengan baekhyun”
Ku
lihat sehun hanya diam masih tanpa expresi.
“baguslah”
ia menghela nafas lalu beanjak dari tempat duduknya
“apa-apaan
ini, “baguslah” hanya itu?, tidak memberiku selamat? Ah dasar konyol,,”
gerutuku.
***
Sehun
POV
Seperti
tersambar petir, saat mendengar sora jadian dengan baekhyun. Bukan lagi rasa
nasi goreng yang aku kuyah, hanya getir dan pahit yang terasa dilidahku
“apakah
sora akan secepatnya meninggalkanku?”
Kata
itu selalu saja menghantuiku...
Selama
hidup dengannya, belum pernah aku melihat dia sebahagia ini.
Saat
aku rindu dengan sora, mungkinkah tak bisa lagi untuk menyentuhnya?
Tapi
aku juga tak kuasa untuk melarangnya bersama baekhyun. terlalu sakit melihat
kenyataan seperti ini.
***
Pagi ini seperti biasa kami berangkat sekolah
bersama, aku menunjukkan jika tidak terjadi sesuatu pada diriku dan juga
hatiku.
“Oppa,,,(aku
menoleh kearahnya) apakah oppa sakit?”
Terlihat
kecemasan di wajah sora
“anii,,
wae?”
“oppa
terlihat pucat, dan kenapa oppa dari pagi hanya diam saja?”
“aku
hanya sedikit capek sora”
Sora
menghela hafas dalam, kami berpisah karna masuk keruang kelas masing-masing.
Teeeeeet....
Bel
berbunyi menandakan kelas akan dimulai
“anyyeong,,,,sebelum
pelajaran kita mulai, sedikit informasi bahwa ada lima anak yang nanti sore
diwajibkan ikut kunjungan industri ke pabrik di daerah makpo, menginap satu
malam di sana, dan yang ikut mewakili kelas kita adalah Suho, Xiumin, Yoona,
Sehun dan sulli”
“Wae?
Kenapa harus saya saseonsaengnim” protesku.
“karna
salah satu pabrik yang akan kita datangi adalah milik appamu sehun”
“jinja??
Ahhh.....”
Sedikit
jengkel dengan keputusan yang di buat sekolah tanpa konfirmasi kepadaku dulu,,,
tp setelah kupikir-pikir lebih baik aku ikut, setidaknya bisa mendinginkan
kepalaku yang terus-terusan memikirkan hubungan sora dan baekhyun.
***
“oppa,,,”
Ku
lihat sora berlari kearahku,,,
“aku
dengar dari suho oppa, klu oppa dan suho oppa nanti malam ada kunjungan
industri ne??
“Ne,,
oppa nanti sore harus berangkat sora”
“yah
oppa,, mana mungkin aku berani dirumah sendirian”
Selama
ini aku memang tak pernah meninggalkan sora tdur malam sendirian dirumah,
kalaupun aku ada keperluan atau kegiatan yang mengharuskan menginap pasti dia
akan ikut.
“kalau
begitu kamu ikut, oppa yang akan konfirmasi dengan sekolah”
“hmmm
tp bsok aku ada pretest matematika oppa, mana mungkin bisa ikut, aku harus
belajar” sora terlihat manyun
“kalau
seandainya baekhyun menemaniku malam ini, bolehkah oppa??”
“ANII”
Jawaban
spontan yang keluar dari mulutku,, apa maksut sora?
“anii,,
aku tak mengijinkanya sora, aku tau bagaimana kamu,,, dengan suasana seperti
itu dan kalian hanya berdua?? hah” hatiku seperti dihantam 1000 ton batu bata,
terasa sakit yang sangat melilit.
“OPPA...oppa
terlalu kasar menilaiku, bukankah selama ini oppa yang selalu memulainya,
apakah oppa lupa??” kulihat mata sora memencarkan kekecewaan.
“sora,,
ikut oppa ke kunjungan industri, oppa tak akan tenang, jika kamu dirumah
bersama baaekhyun” kataku menyakinkannya
“Wae??
Baekhyun nemjacingu sora oppa, sampai kapan hidupku diatur sama oppa, sampai
kapan oppa?”
DEG!!!
‘Hehe
(tersenyum nyengir),, jadi selama ini itukah pemikiranmu terhadap oppa?? Arraso,,,,
terserah apa maumu”.
Kang
sora POV
Sekarng
aku sudah memiliki namjacingu,,, tapi mengapa sehun oppa masih saja melarangku
ini dan itu,, hufh menyebalkan....
‘Hehe
(tersenyum nyengir),, jadi selama ini itukah pemikiranmu terhadap oppa?? Arraso,,,,
terserah apa maumu”.
Terlihat
kemarahan di wajah sehun.
“oppa
bukan maksut sora seperti itu,, miane oppa,,, ijinkan sekali ini saja, ne....baaekhyun
laki-laki baik oppa, tidak seperti apa yang oppa fikirkan” air mata meleleh
dipipiku
Aku
tau jika sehun oppa akan kalah dengan butiran bening yang jadi senjataku selama
ini.
“tapi
sora,,,,” belum selesai sehun melanjutkan kalimatnya aku sudah memutusnya.
“aku
akan membuktikan pada oppa, jika aku masih bisa menjaga diri dan menjaga
janjiku pada oppa”
Dengan
butuh perjuangan extra akhirnya, oppa mengijinkan baekhyun menemaniku malam
ini,, YES!!!
***
“oppa
sudah siap?” setelah kulihat sehun berpakaian rapi dan sebuah tas jinjing di
tanganya.
“Ne
oppa berangkat sora”
“hati-hati
dijalan ne oppa,,,,”
Saat
kami melangkah keluar, baaekhyun turun dari mobil, mata mereka saling beradu
Entah
mengapa tergambar jelas kebencian dari raut muka sehun oppa,, begitu juga
dengan raut muka baaekhyun,,, ada apa dengan mereka? Saling memandang, tanpa
ada sapaan dan senyuman,,,
“da
da oppa” ku lambaikan tanganku pada sehun oppa yang memasuki mobil,,
Dan
ku persilahkan baekhyun memsuki rumah.
“sepertinya
sehun tidak menyukaiku sora?” baekhyun memulai pembicaraan.
“oppa
memang kadang cuek baekki, tp dia orangnya baik banget” aku hanya tertawa
kecil.
“baekki
mau minum apa?”
“apa
aja boleh”aku melangkah mengambilkan minum untuk baekhyun.
Malam
ini aku dan baekhyun sibuk bercerita, dan saling bercanda,,, semakin malam
semakin romantise, betapa bahagianya aku saat sadar duduk berdua seperti ini
dengan baekhyun. Dia adalah namja yang pintar dan juga tampan,, sunyumnya, OH
NO!!
Lagi-lagi
aku sangat terpesona..
Kami
duduk di sofa, dan entah mengapa kepalaku tiba-tiba bersandar pada pundaknya,
kebahagian macam apa yang sedang aku rasakan saat ini. Tangan baaekhyun
mengangkat daguku dan bibirnya menempel lembut pada bibirku,, kami mulai
berpangutan, lidah kami saling beradu dan menari bersama-sama,,,
“baekkii,, aaah,,,hmmmm....”
Tangan
baekhyun mulai masuk pada kaos longgar yang aku kenakan, meremas lembut kedua
gundukan daging disana,, sedangkan bibirnya pindah bermain dengan telinga dan
leher jenjangku, meninggalkan banyak kiss mark,,,
Sukses
melepas kaitan BHku,,, entah kapan baju dan Bhku terlepas dari tubuhku, aku tak
sadar akan hal itu,,, hingga kini aku setengah bugil,, baekhyun mengangkatku di
dalam kamar tanpa melepaskan pangutan
bibirnya dari bibirku,,,
Otakku
Ingin menolaknya, namun tubuhku menginginkan lebih dari ini,,,
Rasaku
sudah dikuasai oleh nafsu.
Pada
akhirnya malam ini, adalah malam dimana mahkota yang selama ini aku pertahankan
hilang sudah,, terenggut oleh namjacinguku byun baekhyun.
***
“Sora...
wae?? Kenapa kamu menangis? Apakah kamu menyesal melakukanya denganku?” aku
hanya terdiam, fikiranku hanya teringat pada sehun, hanya teringat janji pada
sehun oppa.
“sora~~
“
Baekyun
menarik kepalaku, ditenggelamkan pada dada bidangnya
“saranghae
sora, aku akan bertanggung jawab atas semuanya”
Tanpa
menjawab kupeluk erat tubuh baekhyun.. dan kami tertidur sampai pagi menjemput
kami.
***
Gara-gara kejadian semalam aku kesekolah harus
menggunakan syal,, menutupi jejak baekhyun saat menjamaahku,, dan oh,, rasanya
selangkanganku sakit sekali untuk berjalan, jika disekolah akan tersiksa
seperti ini,, aku tadi tak akan masuk,,, hufh
Teeet
teeet...
Ada
3 mobil masuk ke halaman sekolah sambil membunyikan klakson,, beberapa murid
keluar dari mobil itu, dan aku melihat sosok sehun diantara mereka.
“oppa...”
aku berbalik dan berusaha menghindarinya, namun sulit bagitu untuk jalan dengan
cepat, karna sakit di selakanganku, sehun melihat dan mengejarku,, kini ia memegang
erat tanganku, dan membawaku menuju belakang sekolah, tepat dibawah pohon
pianus besar.
“oppa
hentikan,,, oppa,,, jebal, bertenti,,,” tak di hiraukan apa yang aku katakan,,,
Airmataku
jatuh, menahan sakit yang teramat hebat.
Tiba-tiba
sehun menarik syalku hingga terjatuh ke tanah
Matanya
nanar melihat banyaknya tanda merah dileherku, mungkin ia terlalu marah
denganku.
“kamu
melanggar janjimu sora?? Kamu melakukanya?”
Tanganya
mencengkeran kasar daguku..
“oppa
miane oppa,,,,”
Air
mata sehun meleleh jatuh pada pipi putihnya,,
“WAE??
INILAH MENGAPA AKU TAK MENGIJINKANMU SORA (sehun berteriak keras didepanku),
bagaimanapun baekhyun adalah lelaki normal”
Wajah
sehun benar-benar terlihat marah, dan airmatanya trus mengalir tanpa henti,,
aku merasa bersalah padanya,,entah perasaan apa yg menggelayut dalam hatiku,
namun sejenak aku merasa menyesal melakukanya dengan baekhyun.
Bibir
sehun meraih bibirku,,,,digigitnya, sampai sakit mendera keseluruh wajahku..
“oppaaa,,,,
hhmmmmm” aku berusaha menghindar,,,
Lututnya
menekan dengan sangat kuat pada miss Vku,,,, serasa aku tak kuat menahan semua
kesakitan ini, sangat perih yang aku rasakan di selangkangan, trus saja ia
menciumku dengan kasar, saat ini mungkin darah bercampur airmata jadi satu
dibibirku dan bibir sehun...
“oppa
hentikan,,, ahhk,, skit,,, oppaaaa....”
To
be contineu......
*jebal
comment yang ingin di tag di chapter selanjutnya,,,,
Gamsamida
J
Wah sehun oppa benar kecewa dengan sora. Kenapa sora ngga dengarin aja apa kata sehun -,- nanti klu hamil bgmna ? Ya ampun aku penesaran lanjutannya :D heheh keren eonnniiii ... FIGHTING ^^
BalasHapus