Blogger Widgets
Assalamualaikum, Welcome To My blog's!!
"

Selasa, 13 Januari 2015

Comeback to me Chapter 6



|| Tittle : Comeback to me Chapter 6||
|| Author : Park Nayya ||
|| Cast : Sehun EXO| Kang Sora (oc/you)| Byun Baekhyun EXO ||
|| Genre :Romance, Sad, yadong (?)||
|| Rating : NC17||
|| Lenght : Chapter ||

Sedih rasanya perjumpaan dengan sehun dan sora hanya sampai disini :’(
Ini akhir dari kisah cinta mereka.... semoga headers, puas dengan ending dari cerita ini,, hehe
Sebenarnya ini tercipta dari kebingungan autor antara happy anding dan sad engding hehe
Ah dari pada penasaran yuk k TKP langsung,,,,
NO Plagiat, NO Copy, NO,NO,NO!!!
Sory for typo,,,, ^^

Happy Reading***



“oppa,,( ku tatap sayu kearahnya), saranghae,,,, aku sadar aku mencintai oppa, aku sayang oppa, aku ingin tinggal selamanya dengan oppa, oppa juga mencintai akukan? Kita akan hidup berdua oppa,, hikzzzz hikzzzz” tiba-tiba tangannya melemah, ia berjalan meninggalkanku begitu saja masuk ke dalam kamar, meninggalkanku disini dengan kegelisahan, dengan kesakitan yang mendera batinku, dengan luka yang menggores hatiku. Dengan sejuta pertanyaan dalam otakku. Ada apa dengan sehun oppa??

***
Sehun POV
“Gila! Sungguh ini bisa membuatku gila.. dulu memang iya, aku sangat mengharapkan cinta dari seorang kim sora, tp sekarang?”
Ku pandang lekat kearah jendala kamarku, memandang langit yang yang tak berujung.

“dengan penyakit ini, sewaktu-waktu akan bisa menjadi hari terakirku, tidak mungkin bisa aku meninggalkan sora dengan segala kepedihan karna aku tinggal untuk selamanya” butiran bening melesat tanpa permisi membasahi pipiku.
“Sora miane seharusnya ketika cintaku terbalas, kita bisa hidup bahagia, tapi sepertinya takdir mempermainkan kita” sesalku mengapa harus mencintainya.


***
Kim sora POV
Pagi ini aku bangun lebih awal dari biasanya, menyiapkan sarapan dan segera berangkat sekolah, karna aku tau dengan kehadiranku di sini masih membuat sehun oppa belum merasa nyaman. Hanya ku tulis memo dan ku tempel pada kulkas.

Ah jinjja! Karna kebodohanku oppa sekarng lebih marah lagi denganku. Tapi mengapa sekarng oppa bisa berubah kasar sekali?

Aku berjalan menuju ke halte bis, seharusnya aku berangkat dengan oppa, tapi sekarng ku berangkat sendiri,, bagaimana caraku meminta maaf padanya,,,

@sekolah
 Ku langkahkan kaki ke dalam kelas, meletakkan tas dan berjalan ke toilet, hanya sekedar membahsahi mukaku dengan air dingin... berharap dinginya air bisa membuat fikiranku sedikit fres.

“akkhhh...” sebuah tangan menarikku paksa, hingga aku terduduk di lantai toilet ini.
“KYAAAA, siapa kalian”
“bukakah ia yoo ri? Yeoja yang waktu itu berciuman dengan sehun?” bisik hatiku

“ou jadi dia belanu yang selalu bersama sehun?”
Kata salah satu dari mereka
“Nde,, dia sepertinya tak terima sehun lebih mencintai aku dari pada dia” jawab yoo ri

Aku coba berdiri, walau mereka kakak satu tingkat di atasku, aku sama sekali tak takut dengan mereka, dan akan ku tunjukkan jika aku bukan gadis selemah itu.
“Cinta? Hahaha~~kalaupun oppa tidak mencintaiku, tidak akan mungkin oppa akan mencintai gadis gila sepertimu” ku tunjukan senyum sinisku

“Diam kamu bocah”
“ahhhkkkk.... “rambutku di tarik paksa olehnya, ah aku tak bisa tinggal diam, ku balas dengan tamparan dengan tenaga sekuat-kuatnya

Byuuuur....
3 ember air di lempar ke arahku, aku hanya bisa terdiam dan menikan air mata, satu persatu keluar dari tempat ini, namun bagaimana aku bisa keluar? Baju yang aku kenakan begitu tipis, hingga tubuhku tercetak jelas seperti tidak berlapis, dan BH hitam ini,, yah hanya BH ini benar benar terlihat nyata.
Isak tangisku tambah menjadi,, ketika ku bayangkan betapa malunya diriku ketika melewati para namja siswa disekolah ini.

Sehun POV
Ku malangkah memasuki kelas,,, tiba-tiba yoo ri mendekatiku dengan airmata dan lebam pada pipinya.

“Wae” tanyaku penasaan dengan apa yang terjadi
“Lihat sehun-ah,,,, ini ulah dari kang sora, augh masih begitu sakit”
Ku tatap lekat kearah yoo ri, iya meringis kesakitan dangan mengelus pipi lebamnya.
Tak akan mungkin sora melakukan hal ini, kalau ia tidak di sakiti terlebih dahulu. Entah dari mana emosiku memuncak ketika membayangkan apa yang dilakukan yoo ri pada sora.
“dimana sora?”
“hah? Eh,, ak,, aku tidak tau”
“Palli katakan dimana sora”
“Toilet”
Aku berlari menuju toilet.... aku akan sangat merasa bersalah pada sora, jika terjadi sesuatu padanya.

DEG!!!
“baekhyun~~”
Ku dapati sora telah ada di samping baekhyun, iya basah kuyup? Aku yakin itu semua adalah ulah dari yoo ri. Sebelum mereka menyadari kedatanganku, aku putuskan untuk melangkah keluar, dan sangat berharap sora bisa jatuh cinta lagi dengan baekhyun.

Teeettttt.........teeeeetttttttttttttt............
Bel sekolah telah berbunyi menandakan jam pelajaran akan dimulai, namun aku sama sekali tak berniat untuk mengikutinya. Ku duduk dibangku samping lapangan basket. Tiba-tiba seseorang duduk di sebelahku.

“kenapa tak jadi masuk ke toilet tadi”
“kamu sudah berada disna” ku jawab tanpa menolehnya
“bagaimana sora? apa dia baik-baik saja?lanjutku

“Nde sekarng dia berda di UKS bristirahat”
“Apa kamu mangkhawtirkanya?” ia bertanya pnuh selidik

“ani,, aku hanya kasian padanya”
“jangan bohong, aku tau, sejak awal aku bertemu denganmu, aku tau kau sangat mencintai sora”
“kamu benar (menghela nafas), tapi itu dulu,,, sekarng tak ada niatan aku untuk hidup bersama sora, mungkin dia akan lebih bahagia bersamamu.” Baekhyun menatapku sinis

“apa karna penyakitmu? Sora sudah mengetauhinya saat kamu mendapatkan kecelakaan, tapi sora tak tau jika itu alasamu menginginkan dia pergi darimu, aku sangat mencintai sora, maka itu aku melepasnya, untuk kebahagiannya”

“dia tak mungkin bahagia bersamaku” aku menyakinkan baekhyun.
“apa kamu yakin?”
Suasana Hening seketika

“sudah lah fikirkan baik-baik perasaan sora, apakah kamu rela meninggalkan sora dengan segala kesediannya, atau kalian menikmati cinta dengan keterbatasan waktumu?”

Dia berdiri dan berjalan meninggalkanku tanpa menjelaskan apa maksut perkataanya.
“menikmati cinta dengan keterbatasan waktu. mungkinkah benar apa yang dikatakan baekhyun? Molla~~”

Kang sora POV
Apa mungkin yoo ri sangat mencintai sehun, lebih dari aku mencintainya?
Haruskah aku merelakan sehun bersama yoo ri agar sehun bahagia?
Tapi bagaimana denganku??
Haruskah aku benar-benar melangkah dari kehidupan sehun?

Hari sudah menjelang sore, biasanya sehabis sekolah aku masih bisa tidur siang, tapi tidak untuk hari ini, entah mengapa fikiranku begitu kalut dan bingung,,,, haruskah aku tetap disini? Sedankan sehun tidak menginginkannya??

Sengaja aku masuk kekamar sehun, mencari keberadaanya saat ini.

“oppa~~” ketika ku lihat tubuh jangkung itu berdiri di samping jendela. Tak ada sedikitpun respon darinya, ulu hatiku merasa sangat sakit terabaikan seperti ini.

“Oppa miane,,apa yang aku lakukan selama ini selalu membuat oppa kecewa...
Oppa aku tau, aku tak ada rasa berterima ksihnya pada oppa, setelah kepergian orang tuaku,satu-satu orang yang peduli denganku hanya oppa,, tapi apa balasanku?” tangisku tak bisa ku bendung lagi,,,sesak dadaku saat membayangkan kepedihan ini

“Oppa entah sejak kapan aku sadar,  jika aku mencintai oppa,
Namun oppa, sejak pertama aku melihat oppa, aku ingin selalu berada di dekat oppa.
Sejak pertama aku brada dirumah ini, aku tak ingin meninggalkan selangkahpun rumah ini.
Pada saat aku rasa dulu mencintai baekhyun, nyatanya aku salah.... bukan aku menyesal, tapi aku sangat berterima ksih pada cinta sesaatku, tanpa adanya itu aku tak akan tau jika aku benar-benar mencintai oppa,, miane oppa”
Entah kekuatan dari mana, ku beranikan memeluk tubuh oppa yang berdiri mematung disini, harum tubuhnya sungguh aku sangat merindukannya, sangat, sangat merindukannya, walau tanpa respon sedikitpun, namun aku rasakan kehangatan terpancar dari tubuh ini.

“Oppa mianhe,,, jaga baik-baik diri oppa, aku pergi oppa, aku akan meninggalkan rumah ini dan juga sekolah,,,, rasany hidupku sudah membuat oppa begitu berantakan, setelah ini tak akan ada sora yang akan mengganggu oppa lagi,, mianhe oppa, saranghae”

Kulepas perlahan tangan yang melingkar pada pada tubuhnya,  ku melangkah tanpa menolehnya lagi,,, saat ku pegang  pintu tiba-tiba tangan oppa menarik dan memalikan tubuhku, mendekapku erat, tenggelam dalam dada bidangnya
Sehun oppa menangis??

“Sora mianhe,, seribu kali oppa memikirkannya, oppa tak bisa untuk jauh dari kamu, 2 tahun adalah waktu yang sangat istimewa buat oppa... jebaal jangan lagi tinggalkan oppa sora”
Kami larut dalam rasa haru bersama, entah bagaimana rasa bahagia menyelinap masuk kedalam  jiwaku.... tangisku meledak, menggambarkan rasa bahagia dalam hatiku.

Ku memulai untuk mencium bibir oppa, bibir yang selama ini aku rindukan....
“Oppa.....”
Kulihat darah telah melumuri bibir kami, tak aku perdulikan apa yang terjadi dengan bibirku, namun oppa,,,, dia memegangi dadanya menahan kesakitan yang begitu hebat,,,

“oppa...gwenjana,,,”
Apa yang harus aku lakukan Tuhan,,,, tak tahan aku melihat tubuh oppa yang seperti ini, keringat dingin membanjiri semua jengkal tubuhnya.

“sora ambilkan obat di laci, palli,,”
Aku berlari mengambil obat dan berlari mengambil air putih untuk oppa.
Segera ia minum obat yang ada di tanganku, setelah itu ku papah oppa di atas ranjang tidurnya.

“oppa kita ke rumah sakit ne,,, palli oppa,,,, “
Tanganku di genggam erat sehun,,,
“Sora cukup disini saja,,,,,,,tidurlah di sebelah oppa, oppa ingin memeluk erat tubuhmu”
“Hah? Ehh,, ne oppa”

Sehun POV
Entah mengapa tiba-tiba aku takut pada kematian, sungguh sangat takut...
Tak ingin aku meninggalkan yeoja yang sekarng ada di pelukanku
Tak ingin ku biarkan yeoja ini menangis hanya karna kematianku..

Tiba-tiba aku takut mati,, aku takut jika kebahagiaan saat ini akan hilang bersama kematianku...
“sora...”
“nde oppa...”
“sora aku tau jika kamu mengetahui kondisi oppa, kita harus berterima ksih sama baekhyun, karna dialah oppa sadar akan pentingnya sora di kehidupan oppa”
Ku lirik sekilas wajah sora yang berada di pelukanku,

“wae? Jangan kaget.. hehe apakah kamu takut jika oppa mati karna penyakit ini?”
“Nde aku sangat, sangat, sangat takut oppa, takut aku akan hidup sendirian didunia ini”

“Oppa berjanji akan hidup lebih lama sora, sampai keujung dunia akan oppa cari obatnya, karna oppa akan sembuh, oppa akan hidup 100tahun lagi bersamamu, bersama anak-anak kita”

“chua??” ia terduduk hanya ingin melihat eksperiku
“oppa akan melakukannya untukku, untuk kita” ia terlihat nahagia dengan apa yang aku katakan, janji yang aku ucapkan, janji yang belum tentu bisa aku tepati.

Senyum simpul ku berikan padanya, aku ingin kuat, sekuat cintaku pada sora,,, setiap saat kematian bisa saja menjemputku, namun sebelum itu terjadi kunikmati setiap detik kebersamaanku bersamanya, aku ingin membuatnya bahagia lagi dan lagi...

“Saranghae”
“Nado saranghe oppa”
Hingga bibir sora kembali menempel pada bibirku, ku jalani hari bahagia dan istimewa bersamanya, kemarin, hari ini, esok dan selamanya..............

The And

*wah bagaimana saeng endingnya?? Bagus gag? Pngen buat sad ending, tapi takut semua pada nangis sambil guling-guling akhirnya happy ending dah,,, hehe

Nantikan Next FF ne saeng.. Saranghae headers setia eonni,,,, muuach muaach muuuach....

2 komentar:

  1. Wahhh eonni masih gantung ceritanya.. aku tidak tahu sehun oppa sembuh atau tidak .. tapi sumpah keren ff eonni :D akhirnya osra dan sehun oppa bersatu walaupun sehun oppa masih sakit .. klu ada squeel, aku tunggu eonni ^^ FIGHTING

    BalasHapus
  2. Wah bagus endingnya. Kalau boleh ada cerita lainnya lagi thor yg castnya kang sora and sehun. Aq ngeship pasangan ini.^_^. Fighting

    BalasHapus