|| Tittle : Comeback to me Chapter 6||
||
Author : Park Nayya ||
||
Cast : Sehun EXO| Kang Sora (oc/you)| Byun Baekhyun EXO ||
||
Genre :Romance, Sad, yadong (?)||
||
Rating : NC17||
||
Lenght : Chapter ||
Sedih rasanya
perjumpaan dengan sehun dan sora hanya sampai disini :’(
Ini akhir dari kisah
cinta mereka.... semoga headers, puas dengan ending dari cerita ini,, hehe
Sebenarnya ini tercipta dari kebingungan autor antara happy anding dan sad engding hehe
Sebenarnya ini tercipta dari kebingungan autor antara happy anding dan sad engding hehe
Ah dari pada penasaran
yuk k TKP langsung,,,,
NO Plagiat, NO Copy,
NO,NO,NO!!!
Sory for typo,,,, ^^
Happy Reading***
“oppa,,( ku tatap sayu
kearahnya), saranghae,,,, aku sadar aku mencintai oppa, aku sayang oppa, aku
ingin tinggal selamanya dengan oppa, oppa juga mencintai akukan? Kita akan
hidup berdua oppa,, hikzzzz hikzzzz” tiba-tiba tangannya melemah, ia berjalan
meninggalkanku begitu saja masuk ke dalam kamar, meninggalkanku disini dengan
kegelisahan, dengan kesakitan yang mendera batinku, dengan luka yang menggores
hatiku. Dengan sejuta pertanyaan dalam otakku. Ada apa dengan sehun oppa??
***
Sehun
POV
“Gila!
Sungguh ini bisa membuatku gila.. dulu memang iya, aku sangat mengharapkan
cinta dari seorang kim sora, tp sekarang?”
Ku
pandang lekat kearah jendala kamarku, memandang langit yang yang tak berujung.
“dengan
penyakit ini, sewaktu-waktu akan bisa menjadi hari terakirku, tidak mungkin
bisa aku meninggalkan sora dengan segala kepedihan karna aku tinggal untuk
selamanya” butiran bening melesat tanpa permisi membasahi pipiku.
“Sora
miane seharusnya ketika cintaku terbalas, kita bisa hidup bahagia, tapi
sepertinya takdir mempermainkan kita” sesalku mengapa harus mencintainya.
***
Kim
sora POV
Pagi
ini aku bangun lebih awal dari biasanya, menyiapkan sarapan dan segera
berangkat sekolah, karna aku tau dengan kehadiranku di sini masih membuat sehun
oppa belum merasa nyaman. Hanya ku tulis memo dan ku tempel pada kulkas.
Ah
jinjja! Karna kebodohanku oppa sekarng lebih marah lagi denganku. Tapi mengapa
sekarng oppa bisa berubah kasar sekali?
Aku
berjalan menuju ke halte bis, seharusnya aku berangkat dengan oppa, tapi sekarng
ku berangkat sendiri,, bagaimana caraku meminta maaf padanya,,,
@sekolah
Ku langkahkan kaki ke dalam kelas, meletakkan
tas dan berjalan ke toilet, hanya sekedar membahsahi mukaku dengan air
dingin... berharap dinginya air bisa membuat fikiranku sedikit fres.
“akkhhh...”
sebuah tangan menarikku paksa, hingga aku terduduk di lantai toilet ini.
“KYAAAA,
siapa kalian”
“bukakah
ia yoo ri? Yeoja yang waktu itu berciuman dengan sehun?” bisik hatiku
“ou
jadi dia belanu yang selalu bersama sehun?”
Kata
salah satu dari mereka
“Nde,,
dia sepertinya tak terima sehun lebih mencintai aku dari pada dia” jawab yoo ri
Aku
coba berdiri, walau mereka kakak satu tingkat di atasku, aku sama sekali tak
takut dengan mereka, dan akan ku tunjukkan jika aku bukan gadis selemah itu.
“Cinta?
Hahaha~~kalaupun oppa tidak mencintaiku, tidak akan mungkin oppa akan mencintai
gadis gila sepertimu” ku tunjukan senyum sinisku
“Diam
kamu bocah”
“ahhhkkkk....
“rambutku di tarik paksa olehnya, ah aku tak bisa tinggal diam, ku balas dengan
tamparan dengan tenaga sekuat-kuatnya
Byuuuur....
3
ember air di lempar ke arahku, aku hanya bisa terdiam dan menikan air mata,
satu persatu keluar dari tempat ini, namun bagaimana aku bisa keluar? Baju yang
aku kenakan begitu tipis, hingga tubuhku tercetak jelas seperti tidak berlapis,
dan BH hitam ini,, yah hanya BH ini benar benar terlihat nyata.
Isak
tangisku tambah menjadi,, ketika ku bayangkan betapa malunya diriku ketika
melewati para namja siswa disekolah ini.
Sehun
POV
Ku
malangkah memasuki kelas,,, tiba-tiba yoo ri mendekatiku dengan airmata dan
lebam pada pipinya.
“Wae”
tanyaku penasaan dengan apa yang terjadi
“Lihat
sehun-ah,,,, ini ulah dari kang sora, augh masih begitu sakit”
Ku
tatap lekat kearah yoo ri, iya meringis kesakitan dangan mengelus pipi
lebamnya.
Tak
akan mungkin sora melakukan hal ini, kalau ia tidak di sakiti terlebih dahulu.
Entah dari mana emosiku memuncak ketika membayangkan apa yang dilakukan yoo ri
pada sora.
“dimana
sora?”
“hah?
Eh,, ak,, aku tidak tau”
“Palli
katakan dimana sora”
“Toilet”
Aku
berlari menuju toilet.... aku akan sangat merasa bersalah pada sora, jika
terjadi sesuatu padanya.
DEG!!!
“baekhyun~~”
Ku
dapati sora telah ada di samping baekhyun, iya basah kuyup? Aku yakin itu semua
adalah ulah dari yoo ri. Sebelum mereka menyadari kedatanganku, aku putuskan
untuk melangkah keluar, dan sangat berharap sora bisa jatuh cinta lagi dengan
baekhyun.
Teeettttt.........teeeeetttttttttttttt............
Bel
sekolah telah berbunyi menandakan jam pelajaran akan dimulai, namun aku sama
sekali tak berniat untuk mengikutinya. Ku duduk dibangku samping lapangan
basket. Tiba-tiba seseorang duduk di sebelahku.
“kenapa
tak jadi masuk ke toilet tadi”
“kamu
sudah berada disna” ku jawab tanpa menolehnya
“bagaimana
sora? apa dia baik-baik saja?lanjutku
“Nde
sekarng dia berda di UKS bristirahat”
“Apa
kamu mangkhawtirkanya?” ia bertanya pnuh selidik
“ani,,
aku hanya kasian padanya”
“jangan
bohong, aku tau, sejak awal aku bertemu denganmu, aku tau kau sangat mencintai
sora”
“kamu
benar (menghela nafas), tapi itu dulu,,, sekarng tak ada niatan aku untuk hidup
bersama sora, mungkin dia akan lebih bahagia bersamamu.” Baekhyun menatapku
sinis
“apa
karna penyakitmu? Sora sudah mengetauhinya saat kamu mendapatkan kecelakaan,
tapi sora tak tau jika itu alasamu menginginkan dia pergi darimu, aku sangat
mencintai sora, maka itu aku melepasnya, untuk kebahagiannya”
“dia
tak mungkin bahagia bersamaku” aku menyakinkan baekhyun.
“apa
kamu yakin?”
Suasana
Hening seketika
“sudah
lah fikirkan baik-baik perasaan sora, apakah kamu rela meninggalkan sora dengan
segala kesediannya, atau kalian menikmati cinta dengan keterbatasan waktumu?”
Dia
berdiri dan berjalan meninggalkanku tanpa menjelaskan apa maksut perkataanya.
“menikmati
cinta dengan keterbatasan waktu. mungkinkah benar apa yang dikatakan baekhyun?
Molla~~”
Kang
sora POV
Apa
mungkin yoo ri sangat mencintai sehun, lebih dari aku mencintainya?
Haruskah
aku merelakan sehun bersama yoo ri agar sehun bahagia?
Tapi
bagaimana denganku??
Haruskah
aku benar-benar melangkah dari kehidupan sehun?
Hari
sudah menjelang sore, biasanya sehabis sekolah aku masih bisa tidur siang, tapi
tidak untuk hari ini, entah mengapa fikiranku begitu kalut dan bingung,,,,
haruskah aku tetap disini? Sedankan sehun tidak menginginkannya??
Sengaja
aku masuk kekamar sehun, mencari keberadaanya saat ini.
“oppa~~”
ketika ku lihat tubuh jangkung itu berdiri di samping jendela. Tak ada
sedikitpun respon darinya, ulu hatiku merasa sangat sakit terabaikan seperti
ini.
“Oppa
miane,,apa yang aku lakukan selama ini selalu membuat oppa kecewa...
Oppa
aku tau, aku tak ada rasa berterima ksihnya pada oppa, setelah kepergian orang
tuaku,satu-satu orang yang peduli denganku hanya oppa,, tapi apa balasanku?”
tangisku tak bisa ku bendung lagi,,,sesak dadaku saat membayangkan kepedihan
ini
“Oppa
entah sejak kapan aku sadar, jika aku
mencintai oppa,
Namun
oppa, sejak pertama aku melihat oppa, aku ingin selalu berada di dekat oppa.
Sejak
pertama aku brada dirumah ini, aku tak ingin meninggalkan selangkahpun rumah
ini.
Pada
saat aku rasa dulu mencintai baekhyun, nyatanya aku salah.... bukan aku
menyesal, tapi aku sangat berterima ksih pada cinta sesaatku, tanpa adanya itu
aku tak akan tau jika aku benar-benar mencintai oppa,, miane oppa”
Entah
kekuatan dari mana, ku beranikan memeluk tubuh oppa yang berdiri mematung
disini, harum tubuhnya sungguh aku sangat merindukannya, sangat, sangat merindukannya,
walau tanpa respon sedikitpun, namun aku rasakan kehangatan terpancar dari
tubuh ini.
“Oppa
mianhe,,, jaga baik-baik diri oppa, aku pergi oppa, aku akan meninggalkan rumah
ini dan juga sekolah,,,, rasany hidupku sudah membuat oppa begitu berantakan,
setelah ini tak akan ada sora yang akan mengganggu oppa lagi,, mianhe oppa,
saranghae”
Kulepas
perlahan tangan yang melingkar pada pada tubuhnya, ku melangkah tanpa menolehnya lagi,,, saat ku
pegang pintu tiba-tiba tangan oppa
menarik dan memalikan tubuhku, mendekapku erat, tenggelam dalam dada bidangnya
Sehun
oppa menangis??
“Sora
mianhe,, seribu kali oppa memikirkannya, oppa tak bisa untuk jauh dari kamu, 2
tahun adalah waktu yang sangat istimewa buat oppa... jebaal jangan lagi
tinggalkan oppa sora”
Kami
larut dalam rasa haru bersama, entah bagaimana rasa bahagia menyelinap masuk
kedalam jiwaku.... tangisku meledak,
menggambarkan rasa bahagia dalam hatiku.
Ku
memulai untuk mencium bibir oppa, bibir yang selama ini aku rindukan....
“Oppa.....”
Kulihat
darah telah melumuri bibir kami, tak aku perdulikan apa yang terjadi dengan
bibirku, namun oppa,,,, dia memegangi dadanya menahan kesakitan yang begitu
hebat,,,
“oppa...gwenjana,,,”
Apa
yang harus aku lakukan Tuhan,,,, tak tahan aku melihat tubuh oppa yang seperti
ini, keringat dingin membanjiri semua jengkal tubuhnya.
“sora
ambilkan obat di laci, palli,,”
Aku
berlari mengambil obat dan berlari mengambil air putih untuk oppa.
Segera
ia minum obat yang ada di tanganku, setelah itu ku papah oppa di atas ranjang
tidurnya.
“oppa
kita ke rumah sakit ne,,, palli oppa,,,, “
Tanganku
di genggam erat sehun,,,
“Sora
cukup disini saja,,,,,,,tidurlah di sebelah oppa, oppa ingin memeluk erat
tubuhmu”
“Hah?
Ehh,, ne oppa”
Sehun
POV
Entah
mengapa tiba-tiba aku takut pada kematian, sungguh sangat takut...
Tak
ingin aku meninggalkan yeoja yang sekarng ada di pelukanku
Tak
ingin ku biarkan yeoja ini menangis hanya karna kematianku..
Tiba-tiba
aku takut mati,, aku takut jika kebahagiaan saat ini akan hilang bersama
kematianku...
“sora...”
“nde
oppa...”
“sora
aku tau jika kamu mengetahui kondisi oppa, kita harus berterima ksih sama
baekhyun, karna dialah oppa sadar akan pentingnya sora di kehidupan oppa”
Ku
lirik sekilas wajah sora yang berada di pelukanku,
“wae?
Jangan kaget.. hehe apakah kamu takut jika oppa mati karna penyakit ini?”
“Nde
aku sangat, sangat, sangat takut oppa, takut aku akan hidup sendirian didunia
ini”
“Oppa
berjanji akan hidup lebih lama sora, sampai keujung dunia akan oppa cari
obatnya, karna oppa akan sembuh, oppa akan hidup 100tahun lagi bersamamu,
bersama anak-anak kita”
“chua??”
ia terduduk hanya ingin melihat eksperiku
“oppa
akan melakukannya untukku, untuk kita” ia terlihat nahagia dengan apa yang aku
katakan, janji yang aku ucapkan, janji yang belum tentu bisa aku tepati.
Senyum
simpul ku berikan padanya, aku ingin kuat, sekuat cintaku pada sora,,, setiap
saat kematian bisa saja menjemputku, namun sebelum itu terjadi kunikmati setiap
detik kebersamaanku bersamanya, aku ingin membuatnya bahagia lagi dan lagi...
“Saranghae”
“Nado
saranghe oppa”
Hingga
bibir sora kembali menempel pada bibirku, ku jalani hari bahagia dan istimewa
bersamanya, kemarin, hari ini, esok dan selamanya..............
The
And
*wah
bagaimana saeng endingnya?? Bagus gag? Pngen buat sad ending, tapi takut semua
pada nangis sambil guling-guling akhirnya happy ending dah,,, hehe
Nantikan
Next FF ne saeng.. Saranghae headers setia eonni,,,, muuach muaach muuuach....
Wahhh eonni masih gantung ceritanya.. aku tidak tahu sehun oppa sembuh atau tidak .. tapi sumpah keren ff eonni :D akhirnya osra dan sehun oppa bersatu walaupun sehun oppa masih sakit .. klu ada squeel, aku tunggu eonni ^^ FIGHTING
BalasHapusWah bagus endingnya. Kalau boleh ada cerita lainnya lagi thor yg castnya kang sora and sehun. Aq ngeship pasangan ini.^_^. Fighting
BalasHapus